TUBAN - Sebanyak 3.675 peserta mengikuti tes perangkat desa serentak yang digelar di masing-masing Kecamatan di Kabupaten Tuban, Rabu (09/08/2023) pagi. Tes perangkat desa serentak ini, salah satunya digelar di Gedung Graha Sandya, Desa Bogorejo, Kecamatan Merakurak, Tuban.
Berdasarkan data dari Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) serta Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Tuban, ribuan peserta ini memperebutkan 235 kursi perangkat desa yang tersebar di 194 Desa di 19 Kecamatan di Tuban.
Soal ujian tulis yang dikerjakan para peserta, dibuat langsung oleh Universitas Airlangga Surabaya. Selain tes tulis, peserta juga harus mengikuti ujian praktek komputer. Nilai dari ujian tulis dan praktek tersebut, nantinya akan dijumlah untuk ditentukan siapa yang memiliki nilai tertinggi.
“Nanti pengumuman peringkat tertinggi dalam tes perangkat desa ini akan langsung disampaikan setelah pihak panitia melakukan koreksi soal dengan scanner. Hal ini dilakukan sebagai bentuk transparansi,” tegas Kepala Dinsos P3A PMD Kabupaten Tuban, Sugeng Purnomo kepada JTV.
Tes perangkat desa serentak ini dilakukan untuk mengisi kekosongan kursi perangkat desa. Sementara itu, para peserta dengan nilai tertinggi akan dilantik maksimal 15 hari setelah pelaksanaan ujian ini.
“Nanti dua peserta terbaik akan direkomendasikan Camat masing-masing untuk dilakukan pelantikan. Dua ini karena satunya disiapkan jika ada hal-hal yang tidak diinginkan. Misalnya meninggal dunia,” pungkas Sugeng Purnomo. (dzi/rok)
Berdasarkan data dari Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) serta Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Tuban, ribuan peserta ini memperebutkan 235 kursi perangkat desa yang tersebar di 194 Desa di 19 Kecamatan di Tuban.
Soal ujian tulis yang dikerjakan para peserta, dibuat langsung oleh Universitas Airlangga Surabaya. Selain tes tulis, peserta juga harus mengikuti ujian praktek komputer. Nilai dari ujian tulis dan praktek tersebut, nantinya akan dijumlah untuk ditentukan siapa yang memiliki nilai tertinggi.
“Nanti pengumuman peringkat tertinggi dalam tes perangkat desa ini akan langsung disampaikan setelah pihak panitia melakukan koreksi soal dengan scanner. Hal ini dilakukan sebagai bentuk transparansi,” tegas Kepala Dinsos P3A PMD Kabupaten Tuban, Sugeng Purnomo kepada JTV.
Tes perangkat desa serentak ini dilakukan untuk mengisi kekosongan kursi perangkat desa. Sementara itu, para peserta dengan nilai tertinggi akan dilantik maksimal 15 hari setelah pelaksanaan ujian ini.
“Nanti dua peserta terbaik akan direkomendasikan Camat masing-masing untuk dilakukan pelantikan. Dua ini karena satunya disiapkan jika ada hal-hal yang tidak diinginkan. Misalnya meninggal dunia,” pungkas Sugeng Purnomo. (dzi/rok)
Ikuti berita terkini JTV Bojonegoro di Google News