JOMBANG - Kejuaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur tahun 2023 mulai bergulir. Salah satunya adalah cabang olahraga pencak silat yang di gelar di Auditorium Universitas Darul Ulum Kabupaten Jombang, Minggu (20/08/2023) sore.
Pantauan JTV di lokasi, para pesilat yang datang dari Kabupaten/Kota di Jatim melakukan registrasi dan menyerahkan persyaratan untuk pendaftaran tanding pada cabor pencak silat. Pada Porprov Jatim tahun ini, ada sebanyak 22 emas dari 22 kelas yang diperebutkan para atlet.
“Kelas ini terbagi dalam 10 tanding putra, 5 tanding putri, kemudian 3 kelas seni tunggal, ganda beregu bergu masing masing putra dan putri. Sementara pertandingan akan dimulai pada 21 – 26 Agustus 2023 mendatang,” ungkap delagasi teknis Porprov Jatim, Wigatiningsih.
Lanjutnya, pada tahap ini para atlet mengikuti technical meeting untuk menyamakan persepsi dan frekuensi antara panitia dan peserta.
“Dari 38 Kabupaten dan Kota di Jawa Timur, hanya Kabupaten Pacitan saja yang absen mengirimkan atletnya pada cabor pencak silat,” jelas Wigatiningsih.
Dalam pertandingan cabor pencak silat, panitia menerapkan sistem gugur bagi peserta. Seluruh peserta akan memperebutkan 22 medali emas, 22 medali perak, 16 medali perunggu kembar dan 6 medali perunggu tunggal untuk kejuaraan beregu. (ful/rok)
Pantauan JTV di lokasi, para pesilat yang datang dari Kabupaten/Kota di Jatim melakukan registrasi dan menyerahkan persyaratan untuk pendaftaran tanding pada cabor pencak silat. Pada Porprov Jatim tahun ini, ada sebanyak 22 emas dari 22 kelas yang diperebutkan para atlet.
“Kelas ini terbagi dalam 10 tanding putra, 5 tanding putri, kemudian 3 kelas seni tunggal, ganda beregu bergu masing masing putra dan putri. Sementara pertandingan akan dimulai pada 21 – 26 Agustus 2023 mendatang,” ungkap delagasi teknis Porprov Jatim, Wigatiningsih.
Lanjutnya, pada tahap ini para atlet mengikuti technical meeting untuk menyamakan persepsi dan frekuensi antara panitia dan peserta.
“Dari 38 Kabupaten dan Kota di Jawa Timur, hanya Kabupaten Pacitan saja yang absen mengirimkan atletnya pada cabor pencak silat,” jelas Wigatiningsih.
Dalam pertandingan cabor pencak silat, panitia menerapkan sistem gugur bagi peserta. Seluruh peserta akan memperebutkan 22 medali emas, 22 medali perak, 16 medali perunggu kembar dan 6 medali perunggu tunggal untuk kejuaraan beregu. (ful/rok)
Ikuti berita terkini JTV Bojonegoro di Google News