JOMBANG - Jalur perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Keplaksari, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, kembali memakan korban. Kali ini, seorang pria yang belum diketahui identitasnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di sekitar rel kereta api.
Tak jauh dari lokasi, ditemukan sepeda motor diduga milik korban. Motor nopol S 6838 OBE tersebut ditemukan berada di luar pagar pembatas jalur kereta api.
Pihak petugas kepolisian yang mendapatkan laporan, langsung melakukan olah TKP dan mengamankan sepeda motor tersebut.
Supriyono, salah satu saksi mengatakan, sebelum kejadian diketahui korban sengaja melompati pagar dan meninggalkan sepeda motornya. Korban kemudian langsung lari ke arah kereta api Jayakarta relasi Surabaya Gubeng – Pasar Senen Jakarta yang sedang melintas.
“Tubuh korban langsung terpental hingga beberapa meter. Korban meninggal dunia di lokasi kejadian,” tegas Supriyono kepada JTV di lokasi kejadian, Rabu (16/08/2023).
Petugas kepolisian langsung membawa jenazah korban ke kamar jenazah RSUD Jombang. Sedang motor yang diduga milik pelaku juga ikut diamankan.
Hingga kini, petugas masih menggali informasi identitas korban untuk mengetahui motif insiden tersebut. (ful/rok)
Tak jauh dari lokasi, ditemukan sepeda motor diduga milik korban. Motor nopol S 6838 OBE tersebut ditemukan berada di luar pagar pembatas jalur kereta api.
Pihak petugas kepolisian yang mendapatkan laporan, langsung melakukan olah TKP dan mengamankan sepeda motor tersebut.
Supriyono, salah satu saksi mengatakan, sebelum kejadian diketahui korban sengaja melompati pagar dan meninggalkan sepeda motornya. Korban kemudian langsung lari ke arah kereta api Jayakarta relasi Surabaya Gubeng – Pasar Senen Jakarta yang sedang melintas.
“Tubuh korban langsung terpental hingga beberapa meter. Korban meninggal dunia di lokasi kejadian,” tegas Supriyono kepada JTV di lokasi kejadian, Rabu (16/08/2023).
Petugas kepolisian langsung membawa jenazah korban ke kamar jenazah RSUD Jombang. Sedang motor yang diduga milik pelaku juga ikut diamankan.
Hingga kini, petugas masih menggali informasi identitas korban untuk mengetahui motif insiden tersebut. (ful/rok)
Ikuti berita terkini JTV Bojonegoro di Google News