LAMONGAN - Kampanye hitam menjelang Pemilu 2024 mulai beredar di media sosial. Terbaru, beredar flyer pimpinan PAN Kabupaten Lamongan mengharamkan untuk memilih Bacapres Anies Baswedan.
Terkait hal ini, Ketua DPD PAN Lamongan, Ali Mahfudl menegaskan bahwa, pengurusnya tidak pernah membuat gambar dengan kalimat tersebut dan memastikan bahwa flyer yang beredar adalah hoax. Pernyataan ini disampaikan sekaligus untuk menjawab banyaknya pertanyaan dari masyarakat maupun warganet.
“Saya tegaskan bahwa DPD PAN Lamongan tidak pernah membuat narasi seperti itu,” ungkapnya kepada JTV, Kamis (24/08/2023).
Bahkan menurut Ali Mahfudl, DPD PAN Lamongan menyatakan dukungan kepada Anies Baswedan hingga dibawa ke rapat kerja wilayah dan rapat kerja nasional. “Namun, keputusan akhir untuk pencapresan diserahkan sepenuhnya kepada ketua umum PAN,” imbuhnya.
Lanjut Ketua DPD PAN Lamongan, pihaknya akan menelusuri sumber gambar dengan kalimat tersebut serta membawanya ke jalur hukum. Bahkan, jika nantinya yang terbukti membuat adalah kader PAN sendiri akan tetap diproses.
Sementara itu, Sekretaris DPD PAN Lamongan, Hamzah Fansyuri mengungkapkan, pihaknya sudah mengetahui siapa pembuat akun dan penyebar flyer tersebut. Bahkan, dia menuding flyer hoax tersebut sengaja dibuat dan disebar oleh pengurus di internal PAN setempat.
“Karena yang digunakan (menyebar) adalah fake account. Dan ada beberapa dugaan dari kami, yang penting kami punya bukti permulaan dulu, sebagai dasar pelaporan kami. Nanti akan kami usut tuntas hingga ke ranah pidana. Kalaupun nanti terbukti yang membuat kader kami sendiri, kita akan lakukan pencabutan KTA, tapi tuntutan tetap kita lanjut,” tegasnya.
DPD PAN Lamongan berharap, seluruh kader dan simpatisan PAN di Lamongan agar tidak mudah percaya dengan sesuatu yang belum jelas kebenarannya. (fli/rok)
Terkait hal ini, Ketua DPD PAN Lamongan, Ali Mahfudl menegaskan bahwa, pengurusnya tidak pernah membuat gambar dengan kalimat tersebut dan memastikan bahwa flyer yang beredar adalah hoax. Pernyataan ini disampaikan sekaligus untuk menjawab banyaknya pertanyaan dari masyarakat maupun warganet.
“Saya tegaskan bahwa DPD PAN Lamongan tidak pernah membuat narasi seperti itu,” ungkapnya kepada JTV, Kamis (24/08/2023).
Bahkan menurut Ali Mahfudl, DPD PAN Lamongan menyatakan dukungan kepada Anies Baswedan hingga dibawa ke rapat kerja wilayah dan rapat kerja nasional. “Namun, keputusan akhir untuk pencapresan diserahkan sepenuhnya kepada ketua umum PAN,” imbuhnya.
Lanjut Ketua DPD PAN Lamongan, pihaknya akan menelusuri sumber gambar dengan kalimat tersebut serta membawanya ke jalur hukum. Bahkan, jika nantinya yang terbukti membuat adalah kader PAN sendiri akan tetap diproses.
Sementara itu, Sekretaris DPD PAN Lamongan, Hamzah Fansyuri mengungkapkan, pihaknya sudah mengetahui siapa pembuat akun dan penyebar flyer tersebut. Bahkan, dia menuding flyer hoax tersebut sengaja dibuat dan disebar oleh pengurus di internal PAN setempat.
“Karena yang digunakan (menyebar) adalah fake account. Dan ada beberapa dugaan dari kami, yang penting kami punya bukti permulaan dulu, sebagai dasar pelaporan kami. Nanti akan kami usut tuntas hingga ke ranah pidana. Kalaupun nanti terbukti yang membuat kader kami sendiri, kita akan lakukan pencabutan KTA, tapi tuntutan tetap kita lanjut,” tegasnya.
DPD PAN Lamongan berharap, seluruh kader dan simpatisan PAN di Lamongan agar tidak mudah percaya dengan sesuatu yang belum jelas kebenarannya. (fli/rok)
Ikuti berita terkini JTV Bojonegoro di Google News