TUBAN - Bagi anda yang bingung mencari tempat nongkrong, tidak ada salahnya mencoba tempat yang satu ini. Tempat nongkrong menyatu dengan alam ini bernama Kopi Pinggir Kali. Lokasinya berada di kawasan Wisata Air Terjun Banyu Langse, Desa Boto, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban.
Sejak dibuka dua bulan lalu, warung kopi ini sudah banyak dikunjungi para pelanggan dari Kabupaten Tuban dan sekitarnya. Di tempat ini, para pengunjung disajikan suasana yang sejuk dengan suara gemericik air sungai yang mengalir dari kawasan air terjun banyu langse.
Tempat nongkrong tak hanya di tepi sungai, namun sebagian juga ada di dalam sungai yang dangkal dan jernih. Selain bisa bersantai sambil minum kopi, warung pinggir kali ini juga menyediakan berbagai rujak khas pedesaan dan sejumlah makanan ringan.
Para pengunjung mengaku penasaran datang kesini karena konsep yang ditawarkan. Setelah datang ke lokasi, mereka mengaku puas karena suasananya yang indah, asri dan menyatu dengan alam.
“Awalnya itu penasaran karena lihat status teman. Kemudian setelah kesini ternyata benar, tempatnya bagus, rindang, asri, sejuk dan bisa nongkrong sambil mendengar suara gemericik air sungai,” ungkap Muthohar, salah satu pengunjung, Kamis (30/08/2023).
Warung kopi ini dirintis oleh Kusuma Abdillah, warga setempat, pasca resign dari cafe tempatnya bekerja. Pemuda 21 tahun ini kemudian punya ide untuk membuat tempat nongkrong yang menyatu dengan alam.
Konsep sederhana ini, ternyata menarik minat para pengunjung. Saat akhir pekan, pengunjung bisa mencapai 300 orang. Namun, saat hari biasa hanya berkisar puluhan orang saja.
“Ide ini muncul setelah saya resign dari pekerjaan di cafe. Kemudian saya ingin buat tempat nongkrong yang menyatu dengan alam dengan konsep sederhana. Alhamdulillah ternyata ramai, apalagi saat akhir pekan,” jelasnya kepada JTV.
Bagaimana? Penasaran ingin menikmati suasana nongkrong menyatu dengan alam?. Lokasi tempat ini hanya berjarak 7 kilometer dari pusat Kota Tuban. (dzi/rok)
Sejak dibuka dua bulan lalu, warung kopi ini sudah banyak dikunjungi para pelanggan dari Kabupaten Tuban dan sekitarnya. Di tempat ini, para pengunjung disajikan suasana yang sejuk dengan suara gemericik air sungai yang mengalir dari kawasan air terjun banyu langse.
Tempat nongkrong tak hanya di tepi sungai, namun sebagian juga ada di dalam sungai yang dangkal dan jernih. Selain bisa bersantai sambil minum kopi, warung pinggir kali ini juga menyediakan berbagai rujak khas pedesaan dan sejumlah makanan ringan.
Para pengunjung mengaku penasaran datang kesini karena konsep yang ditawarkan. Setelah datang ke lokasi, mereka mengaku puas karena suasananya yang indah, asri dan menyatu dengan alam.
“Awalnya itu penasaran karena lihat status teman. Kemudian setelah kesini ternyata benar, tempatnya bagus, rindang, asri, sejuk dan bisa nongkrong sambil mendengar suara gemericik air sungai,” ungkap Muthohar, salah satu pengunjung, Kamis (30/08/2023).
Warung kopi ini dirintis oleh Kusuma Abdillah, warga setempat, pasca resign dari cafe tempatnya bekerja. Pemuda 21 tahun ini kemudian punya ide untuk membuat tempat nongkrong yang menyatu dengan alam.
Konsep sederhana ini, ternyata menarik minat para pengunjung. Saat akhir pekan, pengunjung bisa mencapai 300 orang. Namun, saat hari biasa hanya berkisar puluhan orang saja.
“Ide ini muncul setelah saya resign dari pekerjaan di cafe. Kemudian saya ingin buat tempat nongkrong yang menyatu dengan alam dengan konsep sederhana. Alhamdulillah ternyata ramai, apalagi saat akhir pekan,” jelasnya kepada JTV.
Bagaimana? Penasaran ingin menikmati suasana nongkrong menyatu dengan alam?. Lokasi tempat ini hanya berjarak 7 kilometer dari pusat Kota Tuban. (dzi/rok)
Ikuti berita terkini JTV Bojonegoro di Google News
