LAMONGAN - Kecelakaan maut terjadi di Jalur Babat-Jombang, tepatnya di Desa Nguwok, Kecamatan Modo, Kabupaten Lamongan. Dua pengendara motor yang mengalami luka parah meninggal dunia, akibat benturan keras dengan pick up.
Kanit Laka Polres Lamongan, Ipda Hadi Siswanto mengatakan, kejadian ini bermula saat motor yang dikendara Khoirul Adi Surahman, 38 tahun, warga Desa Sukodadi, Kecamatan Sukodadi, Lamongan, berpenumpang Abdul Asrin, 75 tahun, warga Desa Medalam, Kecamatan Modo, Lamongan, melaju dari arah Jombang menuju Babat.
Lanjutnya, sesampainya di lokasi kejadian, diduga akibat pengemudi mengantuk. Kondisi ini membuat motor tiba-tiba oleng dan melaju di jalur kanan. Naas, dari arah berlawanan melaju pick up yang dikemudikan Purwanto, 42 tahun, warga Desa Jurangjero, Kecamatan Sluke, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Karena jarak terlalu dekat, kecelakaan tak terhindarkan.
“Kecelakaan ini melibatkan motor dengan pick up. Motor ini melaju dengan kecepatan 60 kilometer dari arah selatan ke utara. Diduga mengantuk, motor ini keluar jalur sehingga terlibat kecelakaan dengan pick up,” ungkap Ipda Hadi Siswanto kepada JTV, Rabu (23/08/2023).
Benturan keras membuat dua pengendara motor mengalami luka parah. Seorang diantaranya meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara satu lainnya meninggal dunia sesaat setelah mendapatkan pertolongan medis di rumah sakit.
“Satu orang meninggal di lokasi kejadian dan satu lainnya meninggal di rumah sakit akibat luka parah,” imbuh Kanit Laka Polres Lamongan. (fli/rok)
Kanit Laka Polres Lamongan, Ipda Hadi Siswanto mengatakan, kejadian ini bermula saat motor yang dikendara Khoirul Adi Surahman, 38 tahun, warga Desa Sukodadi, Kecamatan Sukodadi, Lamongan, berpenumpang Abdul Asrin, 75 tahun, warga Desa Medalam, Kecamatan Modo, Lamongan, melaju dari arah Jombang menuju Babat.
Lanjutnya, sesampainya di lokasi kejadian, diduga akibat pengemudi mengantuk. Kondisi ini membuat motor tiba-tiba oleng dan melaju di jalur kanan. Naas, dari arah berlawanan melaju pick up yang dikemudikan Purwanto, 42 tahun, warga Desa Jurangjero, Kecamatan Sluke, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Karena jarak terlalu dekat, kecelakaan tak terhindarkan.
“Kecelakaan ini melibatkan motor dengan pick up. Motor ini melaju dengan kecepatan 60 kilometer dari arah selatan ke utara. Diduga mengantuk, motor ini keluar jalur sehingga terlibat kecelakaan dengan pick up,” ungkap Ipda Hadi Siswanto kepada JTV, Rabu (23/08/2023).
Benturan keras membuat dua pengendara motor mengalami luka parah. Seorang diantaranya meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara satu lainnya meninggal dunia sesaat setelah mendapatkan pertolongan medis di rumah sakit.
“Satu orang meninggal di lokasi kejadian dan satu lainnya meninggal di rumah sakit akibat luka parah,” imbuh Kanit Laka Polres Lamongan. (fli/rok)
