TUBAN - Kecelakaan adu banteng antara sepeda motor dengan mobil pick up terjadi di tanjakan perbukitan kapur Desa Jadi, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Senin (07/08/2023) sore.
Akibatnya, seorang pemotor bernama Da’i Yusuf Efendi, warga Desa Sumurgung, Kecamatan Montong, Tuban, mengalami luka parah dan terkapar di jalan.Warga dan pengguna jalan yang melintas segera menolong korban dan mengangkatnya ke tepi jalan.
Sementara itu, petugas kepolisian yang tiba di lokasi kejadian, langsung membawa pemuda 20 tahun ini ke Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Koesma Tuban, untuk mendapat pertolongan medis.
Data yang dihimpun di lokasi kejadian, kecelakaan ini bermula saat korban mengendarai sepeda motor sport tanpa nopol melewati jalan menurun dan menikung dengan kecepatan tinggi. Diduga kurang konsentrasi, kendaraan korban melaju keluar marka sehingga masuk jalur kanan.
Pada saat bersamaan muncul pick up bernopol AG 9312 VA dari arah berlawanan, yang dikemudikan Andrik Prasetiyo, Warga Rejoso, Kabupaten Nganjuk. Akibatnya, kedua kendaraan terlibat tabrakan adu banteng. Kerasnya benturan membuat korban sempat terpental membentur aspal jalan.
“Saya dari arah bawah mau nanjak, sudah saya klakson. Tapi dari atas sepeda motor keluar marka kelihatannya mabuk, lalu nabrak kendaraan saya,” ungkap Andrik Prasetiyo, sopir pick up.
Paska kejadian, petugas Unit Laka Lantas Polres Tuban diterjunkan ke lokasi kejadian. Guna kepentingan penyelidikan, kedua kendaraan diamankan ke Mapolres Tuban. (dzi/rok)
Akibatnya, seorang pemotor bernama Da’i Yusuf Efendi, warga Desa Sumurgung, Kecamatan Montong, Tuban, mengalami luka parah dan terkapar di jalan.Warga dan pengguna jalan yang melintas segera menolong korban dan mengangkatnya ke tepi jalan.
Sementara itu, petugas kepolisian yang tiba di lokasi kejadian, langsung membawa pemuda 20 tahun ini ke Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Koesma Tuban, untuk mendapat pertolongan medis.
Data yang dihimpun di lokasi kejadian, kecelakaan ini bermula saat korban mengendarai sepeda motor sport tanpa nopol melewati jalan menurun dan menikung dengan kecepatan tinggi. Diduga kurang konsentrasi, kendaraan korban melaju keluar marka sehingga masuk jalur kanan.
Pada saat bersamaan muncul pick up bernopol AG 9312 VA dari arah berlawanan, yang dikemudikan Andrik Prasetiyo, Warga Rejoso, Kabupaten Nganjuk. Akibatnya, kedua kendaraan terlibat tabrakan adu banteng. Kerasnya benturan membuat korban sempat terpental membentur aspal jalan.
“Saya dari arah bawah mau nanjak, sudah saya klakson. Tapi dari atas sepeda motor keluar marka kelihatannya mabuk, lalu nabrak kendaraan saya,” ungkap Andrik Prasetiyo, sopir pick up.
Paska kejadian, petugas Unit Laka Lantas Polres Tuban diterjunkan ke lokasi kejadian. Guna kepentingan penyelidikan, kedua kendaraan diamankan ke Mapolres Tuban. (dzi/rok)
Ikuti berita terkini JTV Bojonegoro di Google News