JOMBANG - Semarak hari kemerderakaan Republik Indonesia membawa berkah bagi perajin sekaligus jasa sewa aksesoris pakaian karnaval. Salah satu seperti yang dirasakan Muslimah, warga Dusun Kedungwinong, Desa Bareng, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang.
Sejak satu bulan ini, pemilik usaha pakaian dan aksesoris karnaval ini kebanjiran pesanan pakaian mahkota ala kerajaan. Untuk memenuhi pesanan pelanggan, Muslimah membuat dan memproduksi pakaian sendiri.
Dengan menggunakan sketsa sederhana, pekerja memotong bahan spond hati sesuai bentuk sketsa. Setelah terbentuk dan terpotong baru dirapikan dengan alat penghalus dan soldier listrik.
Tidak hanya mahkota biasa, mahkota berbentuk burung merak pun bisa dikerjakan. Dengan menggunakan tehnik dan pewarnaan khusus kepala merak ini bisa digunakan dalam karnaval agustusan.
Muslimah mengakui agustus tahun ini permintaan pakaian dan mahkota ala kerajaan sedang diburu warga. Gaya glamor dengan aneka aksesoris, menjadi daya tarik tersendiri bagi peserta karnaval.
“Paling banyak dipesan pakaian mahkota ala kerajaan. Mereka sudah banyak yang memesan jauh hari agar tidak sampai kehabisan,” ungkapnya kepada JTV, Rabu (16/08/2023).
Selama bulan agustus ini, perempuan ini mengaku sudah ada kenaikan hingga 10 kali lipat dibandingkan bulan sebelumnya. Pelanggannya tidak hanya berasal dari acara karnaval anak-anak.
“Sejumlah karnaval orang dewasa juga menggunakan maskot berupa pakaian ala kerajaan dengan mahkota menjulang tinggi ke atas. Untuk harga menyesuaikan pakaian yang dipakai dan aksesorisnya,” pungas Muslimah. (ful/rok)