NGAWI - Dalam rangka memperingati HUT RI ke 78 bersamaan dengan hari jadi pondok rehabilitasi, ratusan penyandang orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Lembaga Sosial Kemasyarakatan (LSK) Rehabilitasi Jiwa Assifa di Desa Cepoko, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi, menggelar pentas seni dan fashion show, Senin (14/08/2023).
Sebelumnya, para penyadang odgj ini melakukan pentas seni mulai menyanyi dan berpuisi. Saat fashion show ini tidak hanya menampilkan busana. Namun, para penyandang ODGJ ini berlenggak lenggok seperti di cat walk dengan percaya diri.
Bahkan, ada juga yang melakukan aksi salto. Kegiatan ini menjadi hiburan bagi masyarakat disekitar lokasi pondok rehabilitasi.
“Ini memperingati HUT RI ke 78 sekaligus hari lahirnya Assifa ke 19. Ini saya dandan untuk tari kacong dari Madura,” jelas Nur Rokhim, penyandang ODGJ LSK Rehabilitasi Assifa.
Sementara itu, Penanggungjawab LSK Rehabilitasi Assifa, Dimas Saputro menjelaskan bahwa kegiatan ini sebagai salah satu hiburan dan memperingati HUT RI bersamaan dengan hari jadi pondok. Selama dua bulan para penyandang ODGJ ini dipersiapkan untuk berlatih.
“Ini ada lomba fashion show, tari, sholawatan dan pembacaan puisi. Kesulitan pasti mas, karena ini kami siapkan selama 2 bulan,” terang Dimas Saputro.
Sementara itu, jumlah penghuni di pondok tersebut mencapai 200 orang. Namun untuk penyandang ODGJ yang menjalani perawatan dan berada dipondok sebanyak 150 orang, Sedangkan sisanya menjalani rawat jalan.
“Kegiatan pentas seni dan fashion show sebagai salah satu sarana untuk memberikan motivasi untuk kesembuhan mereka (ODGJ),” pungkas Dimas. (ito/rok)
Sebelumnya, para penyadang odgj ini melakukan pentas seni mulai menyanyi dan berpuisi. Saat fashion show ini tidak hanya menampilkan busana. Namun, para penyandang ODGJ ini berlenggak lenggok seperti di cat walk dengan percaya diri.
Bahkan, ada juga yang melakukan aksi salto. Kegiatan ini menjadi hiburan bagi masyarakat disekitar lokasi pondok rehabilitasi.
“Ini memperingati HUT RI ke 78 sekaligus hari lahirnya Assifa ke 19. Ini saya dandan untuk tari kacong dari Madura,” jelas Nur Rokhim, penyandang ODGJ LSK Rehabilitasi Assifa.
Sementara itu, Penanggungjawab LSK Rehabilitasi Assifa, Dimas Saputro menjelaskan bahwa kegiatan ini sebagai salah satu hiburan dan memperingati HUT RI bersamaan dengan hari jadi pondok. Selama dua bulan para penyandang ODGJ ini dipersiapkan untuk berlatih.
“Ini ada lomba fashion show, tari, sholawatan dan pembacaan puisi. Kesulitan pasti mas, karena ini kami siapkan selama 2 bulan,” terang Dimas Saputro.
Sementara itu, jumlah penghuni di pondok tersebut mencapai 200 orang. Namun untuk penyandang ODGJ yang menjalani perawatan dan berada dipondok sebanyak 150 orang, Sedangkan sisanya menjalani rawat jalan.
“Kegiatan pentas seni dan fashion show sebagai salah satu sarana untuk memberikan motivasi untuk kesembuhan mereka (ODGJ),” pungkas Dimas. (ito/rok)
Ikuti berita terkini JTV Bojonegoro di Google News
