JOMBANG - Lansia sebatangkara di Desa Blimbing, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang, ditemukan tewas membusuk di dalam kamar rumahnya, Jumat (18/08/2023). Rumah yang tertutup barang rongsokan, membuat warga berjibaku membersihkan untuk bisa masuk.
Korban diketahui bernama Lasiyem, 65 tahun, warga setempat. Sehari-hari, lansia ini hidup sebatangkara.
Kejadian ini diketahui setelah warga mencium bau busuk menyengat dari dalam rumah korban. Karena pemilik tidak terlihat keluar rumah beberapa hari, warga penasaran dan menaruh curiga.
Setelah rongsokan berhasil dipinggirkan, warga bersama petugas masuk ke dalam dan menemukan sang pemilik sudah tidak bernyawa.
Tubuh perempuan malang ini membengkak hingga mengeluarkan bau yang sangat menyengat di kamar tidurnya. Petugas kepolisian yang berada di lokasi langsung memasang police line sambil menunggu proses identifikasi dari Tim Inafis Polres Jombang.
Kapolsek Gudo Jombang, Akp Kamdani mengatakan, dari hasil pemeriksaan saksi, pemilik rumah yang berprofesi sebagai pencari rongsokan sudah tiga hari tidak keluar rumah.
“Karena curiga,warga akhirnya membongkar rumah korban hingga ditemukan korban yang hidup sebatang kara sudah tidak bernyawa,” ungkapnya kepada JTV di lokasi kejadian.
Selain memeriksa tetangga korban, petugas juga menemukan sejumlah obat dari dalam kamar korban. Sementara petugas menduga korban meninggal akibat sakit dan tidak ada yang mengurus.
Jenazah korban langsung di evakuasi ke kamar mayat untuk kepentingan otoposi dan penyelidikan. (ful/rok)
Korban diketahui bernama Lasiyem, 65 tahun, warga setempat. Sehari-hari, lansia ini hidup sebatangkara.
Kejadian ini diketahui setelah warga mencium bau busuk menyengat dari dalam rumah korban. Karena pemilik tidak terlihat keluar rumah beberapa hari, warga penasaran dan menaruh curiga.
Setelah rongsokan berhasil dipinggirkan, warga bersama petugas masuk ke dalam dan menemukan sang pemilik sudah tidak bernyawa.
Tubuh perempuan malang ini membengkak hingga mengeluarkan bau yang sangat menyengat di kamar tidurnya. Petugas kepolisian yang berada di lokasi langsung memasang police line sambil menunggu proses identifikasi dari Tim Inafis Polres Jombang.
Kapolsek Gudo Jombang, Akp Kamdani mengatakan, dari hasil pemeriksaan saksi, pemilik rumah yang berprofesi sebagai pencari rongsokan sudah tiga hari tidak keluar rumah.
“Karena curiga,warga akhirnya membongkar rumah korban hingga ditemukan korban yang hidup sebatang kara sudah tidak bernyawa,” ungkapnya kepada JTV di lokasi kejadian.
Selain memeriksa tetangga korban, petugas juga menemukan sejumlah obat dari dalam kamar korban. Sementara petugas menduga korban meninggal akibat sakit dan tidak ada yang mengurus.
Jenazah korban langsung di evakuasi ke kamar mayat untuk kepentingan otoposi dan penyelidikan. (ful/rok)