JOMBANG - Kejuaran pencak silat Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur sudah memasuki babak akhir. Sejumlah kontingen dari sejumlah Kabupaten/Kota terus bermain maksimal.
Tidak hanya kelompok tanding putra, kelompok tanding putri juga bermain sengit untuk merebutkan posisi bergengsi di laga final. Dari hasil sementara, Kamis (24/08/2023) malam, seluruh kontingen tuan rumah Kabupaten Jombang sudah kandas.
Dari 22 atlet yang dimainkan, hanya mampu merebut satu medali emas atas nama Mohammad Kevin dari kelas seni tunggal putra. Sedang untuk perunggu berhasil disabet oleh kontingen Putri Luqi Shinta Prastiwi setelah dikalahkan kontingen Malang dengan skor 36 banding 6.
Ketua Ikatan Pencak Silat Jombang, Budi Setiawan mengakui, perolehan dua medali ini sudah membanggakan. Pasalnya di bandingkan Porprov tahun sebelumnya yang hanya mendapatkan perak.
“Capaian ini dua medali ini luar biasa, karena pada porprov sebelumnya kita hanya dapat satu perak,” tegasnya.
Sementara itu, Luqi Shinta Prastiwi peraih medali perunggu ini mengaku senang bisa menyumbang medali perunggu untuk Kabupaten Jombang.
“Senang bisa dapat perunggu, karena ini saya baru pertama bermain di Kejurprov Jatim,” ungkapnya.
Dalam laga final hari ini, Jumat (25/08/2023), ada 16 partai yang akan bertanding baik putra maupun putri. Atlet yang bertanding di final akan mendapatkan medali emas atau perak. (ful/rok)
Tidak hanya kelompok tanding putra, kelompok tanding putri juga bermain sengit untuk merebutkan posisi bergengsi di laga final. Dari hasil sementara, Kamis (24/08/2023) malam, seluruh kontingen tuan rumah Kabupaten Jombang sudah kandas.
Dari 22 atlet yang dimainkan, hanya mampu merebut satu medali emas atas nama Mohammad Kevin dari kelas seni tunggal putra. Sedang untuk perunggu berhasil disabet oleh kontingen Putri Luqi Shinta Prastiwi setelah dikalahkan kontingen Malang dengan skor 36 banding 6.
Ketua Ikatan Pencak Silat Jombang, Budi Setiawan mengakui, perolehan dua medali ini sudah membanggakan. Pasalnya di bandingkan Porprov tahun sebelumnya yang hanya mendapatkan perak.
“Capaian ini dua medali ini luar biasa, karena pada porprov sebelumnya kita hanya dapat satu perak,” tegasnya.
Sementara itu, Luqi Shinta Prastiwi peraih medali perunggu ini mengaku senang bisa menyumbang medali perunggu untuk Kabupaten Jombang.
“Senang bisa dapat perunggu, karena ini saya baru pertama bermain di Kejurprov Jatim,” ungkapnya.
Dalam laga final hari ini, Jumat (25/08/2023), ada 16 partai yang akan bertanding baik putra maupun putri. Atlet yang bertanding di final akan mendapatkan medali emas atau perak. (ful/rok)
Ikuti berita terkini JTV Bojonegoro di Google News
