TUBAN - Kandang kambing mewah milik Jericho Sega Deringo, warga Desa Banyuurip, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban viral di media sosial. Pasalnya, kandang kambing ini berkonstruksi kayu jati dan berlantai keramik serta dilengkapi sebuah televisi layar datar 30 inchi.
Untuk membangun kandang kambing mewah tersebut, pria 27 tahun ini menghabiskan uang tabungannya senilai 400 juta rupiah. Proses pengerjaan bangunan berukuran 20 kali 8 meter ini dilakukan secara bertahap dan membutuhkan waktu selama dua tahun.
“Kandang kambing ini mempunyai konstruksi kayu jati dan berlantai keramik serta ada televisi, dapur hingga kulkas. Saya bangun secara bertahap selama 2 tahun,” ungkap Jericho kepada JTV, Rabu (30/08/2023).
Jericho menceritakan, ide kandang kambing mewah ini bermula saat dirinya merasa jenuh bekerja menjadi tenaga honorer sebagai teknisi listrik di Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana Jakarta selama 9 tahun. Ia kemudian berpikir untuk resign dan memulai usaha ternak kambing di kampung halaman.
“Ide ini muncul karena saya pengen balik kampung setelah bertahun-tahun merantau. Ini progresnya baru 80 persen dan sudah habis kira-kira 400 juta,” imbuh pemuda 27 tahun ini.
Sementara kandang kambing mewah ini dibangun karena Jericho berfikir selama ini kandang kambing di kawasan desa identik dengan kumuh dan kotor. Sehingga ia memberanikan diri membangun kandang kambing yang bersih dan nyaman, termasuk cara pembuangan dan pengolahan kotoran.
“Selama ini ternak kambing identik dengan kandang yang kumuh dan kotor. Saya kemudian buat kandang kambing yang bersih dan nyaman biar saya juga teman-teman yang datang itu nyaman,” terangnya.
Kini, kandang kambing berlantai keramik dengan corak warna-warni ini sudah terisi kambing jenis etawa untuk kontes. Ke depan, Jericho akan menjual aneka jenis kambing. Seperti kambing untuk kurban hingga aqiqah.
“Kedepan memang saya ingin ini jadi wisata edukasi budidaya kambing, khususnya untuk anak-anak sekolah. Kalau kandangnya bersih seperti ini kan mereka jadi tertarik,” pungkasnya. (dzi/rok)
Untuk membangun kandang kambing mewah tersebut, pria 27 tahun ini menghabiskan uang tabungannya senilai 400 juta rupiah. Proses pengerjaan bangunan berukuran 20 kali 8 meter ini dilakukan secara bertahap dan membutuhkan waktu selama dua tahun.
“Kandang kambing ini mempunyai konstruksi kayu jati dan berlantai keramik serta ada televisi, dapur hingga kulkas. Saya bangun secara bertahap selama 2 tahun,” ungkap Jericho kepada JTV, Rabu (30/08/2023).
Jericho menceritakan, ide kandang kambing mewah ini bermula saat dirinya merasa jenuh bekerja menjadi tenaga honorer sebagai teknisi listrik di Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana Jakarta selama 9 tahun. Ia kemudian berpikir untuk resign dan memulai usaha ternak kambing di kampung halaman.
“Ide ini muncul karena saya pengen balik kampung setelah bertahun-tahun merantau. Ini progresnya baru 80 persen dan sudah habis kira-kira 400 juta,” imbuh pemuda 27 tahun ini.
Sementara kandang kambing mewah ini dibangun karena Jericho berfikir selama ini kandang kambing di kawasan desa identik dengan kumuh dan kotor. Sehingga ia memberanikan diri membangun kandang kambing yang bersih dan nyaman, termasuk cara pembuangan dan pengolahan kotoran.
“Selama ini ternak kambing identik dengan kandang yang kumuh dan kotor. Saya kemudian buat kandang kambing yang bersih dan nyaman biar saya juga teman-teman yang datang itu nyaman,” terangnya.
Kini, kandang kambing berlantai keramik dengan corak warna-warni ini sudah terisi kambing jenis etawa untuk kontes. Ke depan, Jericho akan menjual aneka jenis kambing. Seperti kambing untuk kurban hingga aqiqah.
“Kedepan memang saya ingin ini jadi wisata edukasi budidaya kambing, khususnya untuk anak-anak sekolah. Kalau kandangnya bersih seperti ini kan mereka jadi tertarik,” pungkasnya. (dzi/rok)
Ikuti berita terkini JTV Bojonegoro di Google News
