BOJONEGORO - Bantaran Sungai Bengawan Solo yang ada di bawah Jembatan Kaliketek Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, dipenuhi sampah. Sampah yang didominasi popok bayi tersebut menumpuk di tepi sungai, Rabu (13/09/2023).
Sumadi, warga setempat mengatakan, kondisi sampah terus menumpuk setiap harinya karena tidak terseret arus Sungai Bengawan Solo yang kondisinya sedang surut. Menurutnya, sampah-sampah ini dibuang secara sengaja oleh para pengendara dari atas Jembatan Kali Ketek.
“Yang banyak itu sampah popok, dibuang dari atas jembatan saat malam hari. Sampai kondisi seperti ini,” terangnya kepada JTV di lokasi.
Tumpukan sampah ini, menimbulkan bau tak sedap hingga membuat warga mengeluh. Warga berharap, pihak terkait turun tangan mengatasi sampah ini.
“Baunya kayak gini mas. Ini kalau tertiup angin ya sampai rumah baunya,” keluh Samsul, warga lain.
Lanjutnya, tumpukan sampah tersebut akan terbawa arus sungai terpanjang di pulau Jawa ini saat musim penghujan datang. (edo/rok)
Sumadi, warga setempat mengatakan, kondisi sampah terus menumpuk setiap harinya karena tidak terseret arus Sungai Bengawan Solo yang kondisinya sedang surut. Menurutnya, sampah-sampah ini dibuang secara sengaja oleh para pengendara dari atas Jembatan Kali Ketek.
“Yang banyak itu sampah popok, dibuang dari atas jembatan saat malam hari. Sampai kondisi seperti ini,” terangnya kepada JTV di lokasi.
Tumpukan sampah ini, menimbulkan bau tak sedap hingga membuat warga mengeluh. Warga berharap, pihak terkait turun tangan mengatasi sampah ini.
“Baunya kayak gini mas. Ini kalau tertiup angin ya sampai rumah baunya,” keluh Samsul, warga lain.
Lanjutnya, tumpukan sampah tersebut akan terbawa arus sungai terpanjang di pulau Jawa ini saat musim penghujan datang. (edo/rok)
Ikuti berita terkini JTV Bojonegoro di Google News
