JOMBANG - Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang menyebut, atlet tinju yang meninggal paska pertandingan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur di Kabupaten setempat akibat pendarahan otak. Hal tersebut diketahui dari hasil CT Scan yang dilakukan pihak RSUD Jombang.
Direktur RSUD Jombang, Dokter Ma’murotus Sa’diyah mengatakan, kontingen ini masuk ke UGD pada pada senin sore. Atlet ini datang ke rumah sakit setempat diantar oleh tim medis dan pelatih kontingen.
“Kami langsung melakukan penanganan stabilisasi kondisi korban. Dari hasil pemeriksaan CT Scan, kepala atlet ini mengalami pendarahan otak dan dinyatakan meninggal dunia pada selasa dini hari,” terangnya kepada JTV, Selasa (12/09/2023).
Sebelum meninggal, pada pertandingan pertama, Farhat Mika Rahil Riyanto berhasil mengalahkan Yossi Aji Pradista pada hari minggu. Kemudian senin sore, atlet asal Bondowoso ini melanjutkan pertandingan melawan I Putu Nandikeswara asal Blitar. Sayangnya, pada ronde ketiga korban terjatuh hingga tak sadarkan diri.
Pada selasa pagi, korban langsung diantar ke rumah duka di Bondowoso. Pertandingan tinju dalam Porprov Jatim di Jombang ini diikuti 170 atlet dari 22 kelas berbeda. Mereka berasal dari 24 Kabupaten dan Kota di Jawa Timur. (ful/rok)
Direktur RSUD Jombang, Dokter Ma’murotus Sa’diyah mengatakan, kontingen ini masuk ke UGD pada pada senin sore. Atlet ini datang ke rumah sakit setempat diantar oleh tim medis dan pelatih kontingen.
“Kami langsung melakukan penanganan stabilisasi kondisi korban. Dari hasil pemeriksaan CT Scan, kepala atlet ini mengalami pendarahan otak dan dinyatakan meninggal dunia pada selasa dini hari,” terangnya kepada JTV, Selasa (12/09/2023).
Sebelum meninggal, pada pertandingan pertama, Farhat Mika Rahil Riyanto berhasil mengalahkan Yossi Aji Pradista pada hari minggu. Kemudian senin sore, atlet asal Bondowoso ini melanjutkan pertandingan melawan I Putu Nandikeswara asal Blitar. Sayangnya, pada ronde ketiga korban terjatuh hingga tak sadarkan diri.
Pada selasa pagi, korban langsung diantar ke rumah duka di Bondowoso. Pertandingan tinju dalam Porprov Jatim di Jombang ini diikuti 170 atlet dari 22 kelas berbeda. Mereka berasal dari 24 Kabupaten dan Kota di Jawa Timur. (ful/rok)
Ikuti berita terkini JTV Bojonegoro di Google News