NGAWI - Warga Desa Bangunrejo Kidul, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, digemparkan dengan penemuan sesosok mayat pria di aliran Sungai Bengawan Solo desa setempat. Mayat pertama kali ditemukan oleh Sumarno, warga setempat yang hendak mencari ikan.
Sumarno menceritakan, saat itu dia hendak mencari ikan di aliran Sungai Bengawan Solo. Namun, dalam perjalanan menemukan sesosok mayat terapung.
Lanjutnya, Sumarno melaporkan kejadian ini kepada warga sekitar dan diteruskan pada pihak kepolisian setempat.
“Setelah lapor warga itu, Polisi langsung ke lokasi bersama relawan mengevakuasi mayat pria tersebut,” ungkapnya kepada JTV, Sabtu (02/09/2023).
Sementara itu, Kapolsek Kedunggalar, AKP Juwahir membenarkan adanya temuan mayat pria di aliran Sungai Bengawan Solo. Ciri mayat mengenakan baju atau kaos bergaris, perkiraan usia sekitar 40 tahun.
“Mayat tanpa identitas ini, selanjutnya di evakuasi ke kamar jenazah RSUD dr Soeroto Ngawi,” tegasnya.
AKP Juwahir mengaku, untuk memastikan penyebab kematian karena menunggu hasil otopsi pihak rumah sakit. Pihaknya juga menghimbau jika ada warga yang kehilangan anggota keluarga bisa lapor pihak kepolisian terdekat. (ito/rok)
Sumarno menceritakan, saat itu dia hendak mencari ikan di aliran Sungai Bengawan Solo. Namun, dalam perjalanan menemukan sesosok mayat terapung.
Lanjutnya, Sumarno melaporkan kejadian ini kepada warga sekitar dan diteruskan pada pihak kepolisian setempat.
“Setelah lapor warga itu, Polisi langsung ke lokasi bersama relawan mengevakuasi mayat pria tersebut,” ungkapnya kepada JTV, Sabtu (02/09/2023).
Sementara itu, Kapolsek Kedunggalar, AKP Juwahir membenarkan adanya temuan mayat pria di aliran Sungai Bengawan Solo. Ciri mayat mengenakan baju atau kaos bergaris, perkiraan usia sekitar 40 tahun.
“Mayat tanpa identitas ini, selanjutnya di evakuasi ke kamar jenazah RSUD dr Soeroto Ngawi,” tegasnya.
AKP Juwahir mengaku, untuk memastikan penyebab kematian karena menunggu hasil otopsi pihak rumah sakit. Pihaknya juga menghimbau jika ada warga yang kehilangan anggota keluarga bisa lapor pihak kepolisian terdekat. (ito/rok)
Ikuti berita terkini JTV Bojonegoro di Google News