NGAWI - Warga Desa Jogorogo, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi, digemparkan dengan temuan jasad karyawan toko roti yang nekat mengakhiri hidupnya di belakang rumah produksi roti tempatnya bekerja, Selasa (26/09/2023).
Korban berinisial AR, 21 tahun, warga Jombang, ditemukan tewas gantung diri menggunakan tali tampar serta memanjat menggunakan dua ember. Jasad pemuda ini, pertama kali ditemukan oleh rekannya saat akan menjemur kain serbet di belakang rumah.
“Saya itu tahu posisinya ya sudah begitu, tergantung di tempat gantangan burung dekat jendela di bagian belakang tempat produksi roti,” ungkap Fika, karyawan toko roti setempat.
Pada malam harinya, AR sempat memberikan sepucuk surat yang ditujukan untuk pemilik toko dan salah seorang karyawan wanita yang sebelumnya adalah pacarnya.
Surat tersebut dididuga dibuat AR, lantaran asmara AR dengan sang pacar putus sepekan lalu. Selain itu, korban juga berpesan kepada rekannya agar jika gajian, uangnya diberikan untuk membayar hutang serta sisanya diberikan kepada ibunya.
“Iya, putus dengan pacarnya seminggu lalu. Itu buat surat untuk pacarnya, bos toko roti dan kepada saya yang diminta untuk membayarkan hutang dan ngasihkan uang sisanya kepada keluarganya jika sudah gajian,” jelas Hamim, rekan kerja korban.
Polisi yang datang ke lokasi langsung memasang police line serta menggelar olah TKP. Oleh petugas, jasad korban kemudian diturunkan untuk dilakukan visum di tempat. Dari hasil pemeriksaan oleh tim medis puskesmas dan polisi, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
“Hasil visum tidak ada tanda-tanda kekerasan. Sementara, korban diduga gantung diri karena urusan asmara,” jelas Kapolsek Jogorogo, Akp Nur Hidayat kepada JTV di lokasi kejadian.
Jasad korban selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga untuk dibawa ke rumah duka di Jombang. Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti dalam kejadian tersebut. (ito/rok)