KABAR APIK - Pemerintah Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro, Sabtu (09/09/2023) siang menggelar pawai budaya atau yang biasa disebut dengan karnaval. Kegiatan ini digelar dengan start di Lapangan Desa Sumberjo dan finish di Lapangan Kecamatan Malo.
Pantauan JTV di lokasi, karnaval ini sangat dinanti ribuan warga Kecamatan Malo, karena sejak pandemi covid-19 agenda seperti ini ditiadakan. Kegiatan ini juga sebagai sarana memperkuat semangat persatuan dalam peringatan hari ulang tahun (HUT) Republik Indonesia ke 78 di tahun 2023.
Pawai karnaval berlangsung meriah dengan diikuti sedikitnya 5.000 peserta yang tergabung dalam 30 regu. Belangsungnya pawai karnaval pada tahun ini, rupanya sangat meriah dan di sambut antusias oleh peserta dan masyarakat.
Terbukti, mulai dari start di Lapangan Desa Sumberejo, hingga rute jalan yang dilewati peserta pawai budaya, dipenuhi oleh masyarakat Kecamatan Malo yang sangat antusias melihat sekaligus menikmati berbagai penampilan dari peserta pawai karnaval.
Beragam tema di bawakan oleh para peserta, mulai dari tingkat sekolah menengah pertama hingga perwakilan masing-masing desa di Kecamatan Malo. Para peserta dengan penuh semangat menampilkan kreatifitas seni masing-masing setiap regunya.
Beberapa kreatifitas para peserta ditampilkan dengan kompak dan penuh kegembiraan, dengan menggunakan pakaian adat dan sejumlah tema lainnya seperti reog hingga treatikal tarian adat bali. Selain itu para peserta dalam kegiatan ini juga menmpilkan ciri khas desanya masing-masing.
Ketua Panitia, Sujito dalam sambutannya mengatakan terimakasih banyak kepada seluruh masyarakat Kecamatan Malo yang sudah antusias dan bersemangat dalam kegiatan pawai karnaval ini.
“Meskipun kegiatan ini merupakan rencana dadakan namun seluruh masyarakat dengan penuh semangat berhasil melaksanakan pawai karnaval dengan meriah,” jelasnya.
Sementara itu, Edo selaku Ketua Pelaksana mengatakan bahwa, kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang tahun ini diambil tema Malo karnival 2023. Dengan jumlah 30 peserta karnaval ini di ikuti oleh berbagai elemen, mulai dari lembaga sekolah, instansi pemerintah, hingga perwakilan setiap desa di Kecamatan Malo.
“Dari kegiatan pawai karnaval ini diharapkan semangat dan kekompakan masyarakat Kecamatan Malo selalu terjalin dan semoga di tahun berikutnya kegiatan ini bisa terselenggara kembali,” pungkas Edo. (lim/rok)
Pantauan JTV di lokasi, karnaval ini sangat dinanti ribuan warga Kecamatan Malo, karena sejak pandemi covid-19 agenda seperti ini ditiadakan. Kegiatan ini juga sebagai sarana memperkuat semangat persatuan dalam peringatan hari ulang tahun (HUT) Republik Indonesia ke 78 di tahun 2023.
Pawai karnaval berlangsung meriah dengan diikuti sedikitnya 5.000 peserta yang tergabung dalam 30 regu. Belangsungnya pawai karnaval pada tahun ini, rupanya sangat meriah dan di sambut antusias oleh peserta dan masyarakat.
Terbukti, mulai dari start di Lapangan Desa Sumberejo, hingga rute jalan yang dilewati peserta pawai budaya, dipenuhi oleh masyarakat Kecamatan Malo yang sangat antusias melihat sekaligus menikmati berbagai penampilan dari peserta pawai karnaval.
Beragam tema di bawakan oleh para peserta, mulai dari tingkat sekolah menengah pertama hingga perwakilan masing-masing desa di Kecamatan Malo. Para peserta dengan penuh semangat menampilkan kreatifitas seni masing-masing setiap regunya.
Beberapa kreatifitas para peserta ditampilkan dengan kompak dan penuh kegembiraan, dengan menggunakan pakaian adat dan sejumlah tema lainnya seperti reog hingga treatikal tarian adat bali. Selain itu para peserta dalam kegiatan ini juga menmpilkan ciri khas desanya masing-masing.
Ketua Panitia, Sujito dalam sambutannya mengatakan terimakasih banyak kepada seluruh masyarakat Kecamatan Malo yang sudah antusias dan bersemangat dalam kegiatan pawai karnaval ini.
“Meskipun kegiatan ini merupakan rencana dadakan namun seluruh masyarakat dengan penuh semangat berhasil melaksanakan pawai karnaval dengan meriah,” jelasnya.
Sementara itu, Edo selaku Ketua Pelaksana mengatakan bahwa, kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang tahun ini diambil tema Malo karnival 2023. Dengan jumlah 30 peserta karnaval ini di ikuti oleh berbagai elemen, mulai dari lembaga sekolah, instansi pemerintah, hingga perwakilan setiap desa di Kecamatan Malo.
“Dari kegiatan pawai karnaval ini diharapkan semangat dan kekompakan masyarakat Kecamatan Malo selalu terjalin dan semoga di tahun berikutnya kegiatan ini bisa terselenggara kembali,” pungkas Edo. (lim/rok)
Ikuti berita terkini JTV Bojonegoro di Google News