TUBAN - Detik-detik kecelakaan lalu lintas antara dua pesepeda dengan pemotor terjadi di perempatan Desa Bogorejo, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Minggu (18/09/2023) siang. Kerasnya benturan membuat salah satu pesepeda terpental di tengah jalan.
Kecelakaan yang terekam CCTV salah satu toko di sekitar lokasi kejadian ini bermula saat rombongan pesepeda asal Desa Sumurgung, Kecamatan Tuban Kota, Kabupaten Tuban hendak menyeberang dari arah selatan ke utara. Namun, karena diduga kurang memperhatikan arus lalu lintas, satu dari tiga pesepeda berusia pelajar ini, ditabrak pemotor yang melaju dari arah barat ke timur.
“Ada anak kecil pakai 3 sepeda mau nyebrang. Pas nyebrang, dia ngikutin sepeda motor di depanya, tapi dari arah barat ada sepeda motor yang melaju kencang, lalu terjadi seperti itu,” ungkap Sayid, pemilik toko sekaligus rekaman CCTV kecelakaan saat ditemui JTV, Senin (18/09/2023).
Lanjut Sayid, motor yang melaju kencang juga menabrak pesepeda lain yang juga hendak menyeberang. Akibat kecelakaan ini, pesepeda berusia pelajar yang terpental mengalami luka-luka hingga pingsan. Sementara pemotor dan pesepeda terakhir yang ditabrak hanya mengalami luka ringan.
“Kecelakaan di perempatan sini sudah beberapa kali terjadi karena rambu-rambu lalu lintasnya tidak berfungsi. Anak yang kecelakaan kemarin itu sampai pingsan dan luka,” imbuhnya.
Hingga kini, belum diketahui identitas korban maupun pemotor yang terlibat kecelakaan. Pasalnya, kasus kecelakaan ini tidak dilaporkan kepada pihak kepolisian.
Warga berharap, rambu-rambu lalu lintas di perempatan setempat segera diperbaiki oleh pihak terkait. Sehingga kecelakaan serupa tidak kembali terulang. (dzi/rok)
Kecelakaan yang terekam CCTV salah satu toko di sekitar lokasi kejadian ini bermula saat rombongan pesepeda asal Desa Sumurgung, Kecamatan Tuban Kota, Kabupaten Tuban hendak menyeberang dari arah selatan ke utara. Namun, karena diduga kurang memperhatikan arus lalu lintas, satu dari tiga pesepeda berusia pelajar ini, ditabrak pemotor yang melaju dari arah barat ke timur.
“Ada anak kecil pakai 3 sepeda mau nyebrang. Pas nyebrang, dia ngikutin sepeda motor di depanya, tapi dari arah barat ada sepeda motor yang melaju kencang, lalu terjadi seperti itu,” ungkap Sayid, pemilik toko sekaligus rekaman CCTV kecelakaan saat ditemui JTV, Senin (18/09/2023).
Lanjut Sayid, motor yang melaju kencang juga menabrak pesepeda lain yang juga hendak menyeberang. Akibat kecelakaan ini, pesepeda berusia pelajar yang terpental mengalami luka-luka hingga pingsan. Sementara pemotor dan pesepeda terakhir yang ditabrak hanya mengalami luka ringan.
“Kecelakaan di perempatan sini sudah beberapa kali terjadi karena rambu-rambu lalu lintasnya tidak berfungsi. Anak yang kecelakaan kemarin itu sampai pingsan dan luka,” imbuhnya.
Hingga kini, belum diketahui identitas korban maupun pemotor yang terlibat kecelakaan. Pasalnya, kasus kecelakaan ini tidak dilaporkan kepada pihak kepolisian.
Warga berharap, rambu-rambu lalu lintas di perempatan setempat segera diperbaiki oleh pihak terkait. Sehingga kecelakaan serupa tidak kembali terulang. (dzi/rok)