NGAWI - Menjelang akhir tahun anggaran 2023, sebanyak 44 Desa dari 19 Kecamatan di Kabupaten Ngawi mendapat tambahan dana desa sebesar 6 miliar rupiah. Besaran dana desa yang diterimakan masing-masing desa bervariasi, mulai dari 35 juta rupiah hingga 174 juta rupiah per desa.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Ngawi, Kabul Tunggul Winarno menjelaskan, tambahan dana desa itu mendasar dari kinerja pemerintahan desa dan penghargaan dari pemerintah pusat dalam hal ini kementerian keuangan.
“Dana desa tambahan tersebut diperuntukkan bagi penangaman kemiskinan ekstrem, penanganan stunting, bencana, seperti kekeringan dan rumah tidak layak huni, temasuk dampak dari el nino,” jelasnya kepada JTV, Jumat (27/10/2023).
Kabul berharap, masing-masing kecamatan untuk melakukan penjadwalan P-APBDes agar dapat agar di Pemerintah Desa penerima tambahan dana desa tersebut segera melakukan pencairan.
“Sehingga pada akhir tahun anggaran ini semua program yang telah di agendakan dapat tercapai,” pungkasnya. (ito/rok)
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Ngawi, Kabul Tunggul Winarno menjelaskan, tambahan dana desa itu mendasar dari kinerja pemerintahan desa dan penghargaan dari pemerintah pusat dalam hal ini kementerian keuangan.
“Dana desa tambahan tersebut diperuntukkan bagi penangaman kemiskinan ekstrem, penanganan stunting, bencana, seperti kekeringan dan rumah tidak layak huni, temasuk dampak dari el nino,” jelasnya kepada JTV, Jumat (27/10/2023).
Kabul berharap, masing-masing kecamatan untuk melakukan penjadwalan P-APBDes agar dapat agar di Pemerintah Desa penerima tambahan dana desa tersebut segera melakukan pencairan.
“Sehingga pada akhir tahun anggaran ini semua program yang telah di agendakan dapat tercapai,” pungkasnya. (ito/rok)
