KABAR APIK - Aksi kemanusiaan dengan menyediakan pasokan air bersih kepada warga terdampak kekeringan dilakukan oleh Clean Texs Karya Bagus Bermanfaat bersama Majelis Pelayanan Kesejahteraan Sosial (MPKS) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bojonegoro di Desa Purwoasri, Kecamatan Sukosewu, Bojonegoro, Selasa (10/10/2023) pagi.
Pantauan JTV di lokasi, sejak pagi puluhan warga sudah mengantri dan menyiapkan berbagai wadah untuk menampung air bersih bantuan dari Clean Texs dan MPKS Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bojonegoro. Air bersih yang mereka dapatkan akan digunakan untuk keperluan memasak, mandi, mencuci hingga memberi minum hewan ternak.
Humas Clean Texs Karya Bagus Bermanfaat, Budi Santoso mengatakan, kegiatan droping air ini merupakan salah satu bentuk corporate respon dari perusahaan Clean Texs. Selain itu, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian clean texs terhadap kondisi masyarakat Bojonegoro yang kesulitan mendapatkan air bersih adalah bagian dari tanggung jawab bersama membantu sesama.
“Kegiatan ini sudah dilaksanakan sejak satu bulan terakhir dengan penjadwalan droping air sesuai skala prioritas,” ujarnya.
Budi Santoso menambahkan, dalam penyaluran air bersih ini pihaknya telah menjadwalkan empat tangki sehari dengan kapasitas tangki air sebesar 8.500 liter. Pihaknya berharap kegiatan ini dapat menjadi perhatian bersama selain itu kegiatan ini dapat menjadi inspirasi kepada yang lain untuk saling membantu kepada sesama.
“Semoga ini menginspirasi semua pihak untuk saling membantu sesama, khususnya untuk warga terdampak kekeringan,” imbuhnya.
Sementara itu, Sekretaris MPKS PDM Bojonegoro, Rondi mengungkapkan, kegiatan droping air bersih ini sudah dilaksanakan di 30 titik di wilayah terdampak kekeringan, diantaranya wilayah Sukosewu, Sugihwaras dan Kedungadem, Bojonegoro.
“Aksi kemanusiaan ini dapat menjadi inspirasi bagi pihak lain untuk memberikan bantuan setiap ada bencana di Bojonegoro termasuk darurat air bersih saat ini,” tuturnya.
Kegiatan droping air bersih ini disambut antusias warga, mereka berterima kasih kepada pihak yang telah membantu kesusahan warga dalam menghadapi musim kemarau ini. Selain itu warga juga berharap kepada Pemerintah Daerah setempat bisa menyelesaikan pembangunan saluran PDAM, sehingga dapat dimanfaatkan oleh warga.
“Sangat membantu mas, karena memang kita kesulitan air sudah beberapa bulan ini. Semoga pembangunan PDAM yang dilakukan Pemda segera selesai, biar kalau kemarau tidak kesulitan air seperti ini,” jelas Rina Astutik, warga terdampak kekeringan.
Sekedar diketahui, kemarau panjang menyebabkan warga di sejumlah wilayah di Kabupaten Bojonegoro mengalami krisis air bersih. Warga sangat berharap bantuan dari berbagai pihak untuk meringankan beban mereka. (*/lim/rok)
Pantauan JTV di lokasi, sejak pagi puluhan warga sudah mengantri dan menyiapkan berbagai wadah untuk menampung air bersih bantuan dari Clean Texs dan MPKS Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bojonegoro. Air bersih yang mereka dapatkan akan digunakan untuk keperluan memasak, mandi, mencuci hingga memberi minum hewan ternak.
Humas Clean Texs Karya Bagus Bermanfaat, Budi Santoso mengatakan, kegiatan droping air ini merupakan salah satu bentuk corporate respon dari perusahaan Clean Texs. Selain itu, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian clean texs terhadap kondisi masyarakat Bojonegoro yang kesulitan mendapatkan air bersih adalah bagian dari tanggung jawab bersama membantu sesama.
“Kegiatan ini sudah dilaksanakan sejak satu bulan terakhir dengan penjadwalan droping air sesuai skala prioritas,” ujarnya.
Budi Santoso menambahkan, dalam penyaluran air bersih ini pihaknya telah menjadwalkan empat tangki sehari dengan kapasitas tangki air sebesar 8.500 liter. Pihaknya berharap kegiatan ini dapat menjadi perhatian bersama selain itu kegiatan ini dapat menjadi inspirasi kepada yang lain untuk saling membantu kepada sesama.
“Semoga ini menginspirasi semua pihak untuk saling membantu sesama, khususnya untuk warga terdampak kekeringan,” imbuhnya.
Sementara itu, Sekretaris MPKS PDM Bojonegoro, Rondi mengungkapkan, kegiatan droping air bersih ini sudah dilaksanakan di 30 titik di wilayah terdampak kekeringan, diantaranya wilayah Sukosewu, Sugihwaras dan Kedungadem, Bojonegoro.
“Aksi kemanusiaan ini dapat menjadi inspirasi bagi pihak lain untuk memberikan bantuan setiap ada bencana di Bojonegoro termasuk darurat air bersih saat ini,” tuturnya.
Kegiatan droping air bersih ini disambut antusias warga, mereka berterima kasih kepada pihak yang telah membantu kesusahan warga dalam menghadapi musim kemarau ini. Selain itu warga juga berharap kepada Pemerintah Daerah setempat bisa menyelesaikan pembangunan saluran PDAM, sehingga dapat dimanfaatkan oleh warga.
“Sangat membantu mas, karena memang kita kesulitan air sudah beberapa bulan ini. Semoga pembangunan PDAM yang dilakukan Pemda segera selesai, biar kalau kemarau tidak kesulitan air seperti ini,” jelas Rina Astutik, warga terdampak kekeringan.
Sekedar diketahui, kemarau panjang menyebabkan warga di sejumlah wilayah di Kabupaten Bojonegoro mengalami krisis air bersih. Warga sangat berharap bantuan dari berbagai pihak untuk meringankan beban mereka. (*/lim/rok)