KABAR APIK - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bojonegoro, menggelar deklarasi anti korupsi bersama Kementerian Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional (ATR BPN) Republik Indonesia secara virtual di Kantor BPN setempat, Senin (23/10/2023) pagi.
Kegiatan ini digelar secara serentak se Indonesia. Acara deklarasi anti korupsi ini diikuti oleh para pejabat tinggi termasuk Menteri Agraria dan Tata Ruang atau Kepala Badan Pertanahan Nasional Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Wakil Menteri beserta jajaran lainnya.
Kegiatan ini tidak hanya berlangsung di lapangan upacara Kementerian Agraria dan Tata Ruang Badan Perntanahan Nasional Pusat, tetapi juga diselenggarakan secara daring di berbagai unit kerja. Salah satunya di Kantor BPN Kabupaten Bojonegoro.
Setidaknya 157 orang pegawai di lingkup BPN Bojonegoro terdiri dari Pejabat, ASN, Karyawan, ASK maupun PPR PR mengikuti kegiatan ini. Pada kesempatan tersebut, secara daring Menteri ATR BPN Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan, deklarasi antikorupsi ini untuk membangkitkan kesadaran antikorupsi di kalangan pengawai dan keluarga mereka.
“Deklarasi antikorupsi dilaksanakan untuk mencegah dan meminimalisir tindakan korupsi yang dapat merugikan Negara dan masyarakat. Selain itu, kegiatan tersebut bertujuan utama untuk mensosialiasaikan, mendidik dan memberikan pemahaman yang mendalam tentang bahaya tindakan korupsi,” tegas Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Pantauan JTV, dalam moment deklrasi antikorupsi ini, pejabat BPN Bojonegoro secara langsung menyampaikan komitmen kuat bersama pasangannya. Dimana setiap pasangan diminta untuk mengucapkan kata “Pak atau Bu jangan korupsi ya, ingat keluarga di rumah”.
Sementara yang hadir tanpa pasangan, diminta untuk bersumpah dengan mengucap “Saya tidak akan korupsi, saya ingat keluarga di rumah”.
Kepala BPN Kabupaten Bojonegoro, Andreas Rochyadi mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan secara daring di seluruh kantor pertanahan yang ada di Indonesia. Seluruhnya diwajibkan ikut serta dalam mensukseskan kegiatan anti korupsi yang ada di Indonesia.
“Kegiatan melibatkan seluruh keluarga masing-masing pegawai, baik karyawan maupun karyawati, untuk bisa menanamkan alam bawah sadarnya agar tidak melakukan tindakan korupsi,” tegas Andreas Rochyadi.
Deklarasi anti korupsi yang dilakukan serentak seluruh Indonesia ini, memecahkan rekor MURI. Dalam hal ini, Menteri ATR/BPN Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menerima penganugerahaan prestasi tersebut. (edo/rok)
Kegiatan ini digelar secara serentak se Indonesia. Acara deklarasi anti korupsi ini diikuti oleh para pejabat tinggi termasuk Menteri Agraria dan Tata Ruang atau Kepala Badan Pertanahan Nasional Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Wakil Menteri beserta jajaran lainnya.
Kegiatan ini tidak hanya berlangsung di lapangan upacara Kementerian Agraria dan Tata Ruang Badan Perntanahan Nasional Pusat, tetapi juga diselenggarakan secara daring di berbagai unit kerja. Salah satunya di Kantor BPN Kabupaten Bojonegoro.
Setidaknya 157 orang pegawai di lingkup BPN Bojonegoro terdiri dari Pejabat, ASN, Karyawan, ASK maupun PPR PR mengikuti kegiatan ini. Pada kesempatan tersebut, secara daring Menteri ATR BPN Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan, deklarasi antikorupsi ini untuk membangkitkan kesadaran antikorupsi di kalangan pengawai dan keluarga mereka.
“Deklarasi antikorupsi dilaksanakan untuk mencegah dan meminimalisir tindakan korupsi yang dapat merugikan Negara dan masyarakat. Selain itu, kegiatan tersebut bertujuan utama untuk mensosialiasaikan, mendidik dan memberikan pemahaman yang mendalam tentang bahaya tindakan korupsi,” tegas Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Pantauan JTV, dalam moment deklrasi antikorupsi ini, pejabat BPN Bojonegoro secara langsung menyampaikan komitmen kuat bersama pasangannya. Dimana setiap pasangan diminta untuk mengucapkan kata “Pak atau Bu jangan korupsi ya, ingat keluarga di rumah”.
Sementara yang hadir tanpa pasangan, diminta untuk bersumpah dengan mengucap “Saya tidak akan korupsi, saya ingat keluarga di rumah”.
Kepala BPN Kabupaten Bojonegoro, Andreas Rochyadi mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan secara daring di seluruh kantor pertanahan yang ada di Indonesia. Seluruhnya diwajibkan ikut serta dalam mensukseskan kegiatan anti korupsi yang ada di Indonesia.
“Kegiatan melibatkan seluruh keluarga masing-masing pegawai, baik karyawan maupun karyawati, untuk bisa menanamkan alam bawah sadarnya agar tidak melakukan tindakan korupsi,” tegas Andreas Rochyadi.
Deklarasi anti korupsi yang dilakukan serentak seluruh Indonesia ini, memecahkan rekor MURI. Dalam hal ini, Menteri ATR/BPN Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menerima penganugerahaan prestasi tersebut. (edo/rok)
Ikuti berita terkini JTV Bojonegoro di Google News