Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Senin, 09 Oktober 2023, 15:43 WIB
Last Updated 2023-10-09T08:43:35Z
KomoditasTubanViewerViral

Harga Daging Ayam di Tuban Naik, Aktivitas Penjualan Sepi


TUBAN - Harga daging ayam di sejumlah Pasar Tradisional Kabupaten Tuban naik hingga Rp.5.000 per kilogram. Kondisi tersebut salah satunya seperti terpantau di Pasar Baru Jalan Gajah Mada, Kabupaten Tuban, Senin (09/10/2023) pagi.

Kenaikan harga ini membuat lapak pedagang sepi pembeli. Harga daging ayam potong yang sebelumnya dijual kisaran harga Rp.30.000 hingga Rp.32.000 per kilogram, kini naik menjadi Rp.35.000 per kilogram. Sementara ayam keras atau broiler yang sebelumnya dijual Rp.32.000 per kilogram, kini naik menjadi Rp.35.000 per kilogram.

Sedangkan ayam kampung yang sebelumnya dijual Rp.65.000 per ekor, kini juga turut naik sebesar Rp.5.000 menjadi Rp.70.000 per ekor. Kenaikan harga ini, dikeluhkan oleh para pedagang. Pasalnya, naiknya harga daging ayam, membuat lapak mereka sepi pembeli.

“Ayam potong 35 ribu biasanya 30 ribu sampai 32 ribu. Kalau ayam kampung 70 ribu per kilonya. Dampaknya sepi, tak ada pembeli,” jelas Sami, salah satu pedagang daging ayam kepada JTV.
 
Kenaikan harga daging ayam ini, terjadi secara bertahap sejak satu bulan terakhir. Belum diketahui penyebab pasti kenaikan harga daging ayam ini.
 
Namun, kondisi ini membuat omzet pedagang menurun. Jika biasanya mereka mampu menjual antara 20 hingga 25 ekor ayam per hari. Kini, mereka bahkan kesulitan untuk menjual 10 ekor ayam per hari.

“Ini sudah satu bulan seperti ini mas. Pembeli jadi sepi. Biasanya bisa jual sehari 25 ekor ayam. Sekarang laku 10 ekor sudah bagus,” timpal Kartini, pedagang daging ayam lain.
 
Atas kondisi ini, para pedagang mengaku hanya bisa pasrah, dan berharap harga daging ayam bisa kembali normal, sehingga aktivitas penjualan juga bisa kembali normal. (dzi/rok)