LAMONGAN - Kemarau panjang menyebabkan warga di Kabupaten Lamongan mengalami krisis air bersih. Kondisi tersebut salah satunya seperti yang dirasakan warga Desa Soko, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan, Selasa (10/10/2023) pagi.
Menurut warga, sejak empat bulan terakhir sumber air di Desa setempat mengering, sehingga warga mengalami krisis air bersih. Untuk kebutuhan seperti mencuci, memasak dan memberi minum ternak, warga terpaksa harus membeli air bersih.
Melihat kondisi ini, pihak Pemerintah Desa Tikung berinisiatif menggunakan dana desa untuk menyalurkan air bersih kepada warga terdampak. Mendengar akan ada droping air bersih, warga langsung berbondong-bondong ke lokasi dengan membawa bak hingga jurigen air.
Atas bantuan ini, warga mengaku senang. Mereka berharap bantuan serupa terus disalurkan oleh pihak terkait, agar beban warga untuk membeli air bisa berkurang.
“Sudah empat bulan ini mas kesulitan air bersih. Biasanya sehari-hari beli mas. Ini alhamdulillah dapat bantuan,” ungkap Endang, warga setempat.
Sementara itu, Kepala Desa Soko, Kecamatan Tikung, Lamongan, Pujianto mengungkapkan, di Desanya ada dua Dusun yang mengalami krisis air bersih sejak empat bulan terakhir. Bantuan air bersih ini, diharapkan bisa meringankan beban warga terdampak kekeringan.
“Semoga ini bisa membantu meringankan beban warga kami menghadapi kemarau panjang tahun ini. Karena dua Dusun di Desa kami sudah empat bulan ini kesulitan air bersih,” jelas
Pujianto.
Selain di Desa setempat, sejumlah Desa di beberapa Kecamatan di Lamongan juga mengalami krisis air bersih. (fli/rok)
Menurut warga, sejak empat bulan terakhir sumber air di Desa setempat mengering, sehingga warga mengalami krisis air bersih. Untuk kebutuhan seperti mencuci, memasak dan memberi minum ternak, warga terpaksa harus membeli air bersih.
Melihat kondisi ini, pihak Pemerintah Desa Tikung berinisiatif menggunakan dana desa untuk menyalurkan air bersih kepada warga terdampak. Mendengar akan ada droping air bersih, warga langsung berbondong-bondong ke lokasi dengan membawa bak hingga jurigen air.
Atas bantuan ini, warga mengaku senang. Mereka berharap bantuan serupa terus disalurkan oleh pihak terkait, agar beban warga untuk membeli air bisa berkurang.
“Sudah empat bulan ini mas kesulitan air bersih. Biasanya sehari-hari beli mas. Ini alhamdulillah dapat bantuan,” ungkap Endang, warga setempat.
Sementara itu, Kepala Desa Soko, Kecamatan Tikung, Lamongan, Pujianto mengungkapkan, di Desanya ada dua Dusun yang mengalami krisis air bersih sejak empat bulan terakhir. Bantuan air bersih ini, diharapkan bisa meringankan beban warga terdampak kekeringan.
“Semoga ini bisa membantu meringankan beban warga kami menghadapi kemarau panjang tahun ini. Karena dua Dusun di Desa kami sudah empat bulan ini kesulitan air bersih,” jelas
Pujianto.
Selain di Desa setempat, sejumlah Desa di beberapa Kecamatan di Lamongan juga mengalami krisis air bersih. (fli/rok)