Ketua PDPM Tuban terpilih M. Amin Yusron bersama Ketua PDPM Tuban periode sebelumnya M. Chusnul Yakin. |
TUBAN – Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Tuban, menggelar Musyawarah Daerah (Musyda) ke XVII di Desa Pucangan, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, Sabtu (07/10/2023) siang. Musyda ini digelar untuk menentukan ketua dan pengurus baru yang akan menjabat pada periode 2023-2027.
Dalam musyda ini terpilih 7 formatur, masing-masing Abdul Malik 124 suara, Kurmudi 124 suara, M. Amin Yusron 121 suara, Ahmad Saiful 105 suara, Sa’dullah Bashory 104 suara, Wasito 101 suara dan Roni Andiyono 100 suara.
Namun setelah dilakukan pleno oleh 7 formatur terpilih, M. Amin Yusron akhirnya terpilih sebagai ketua. Sedangkan untuk susunan pengurus akan dilakukan dalam waktu dekat oleh para formatur terpilih.
Terpilihnya M. Amin Yusron yang juga Mantan Ketua PC IMM Tuban ini, secara resmi menggantikan Ketua PDPM Tuban periode sebelumnya, M. Chusnul Yakin.
Kepada awak media, M. Amin Yusron mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas amanah yang diberikan kepadanya. Ia berharap, peran serta aktif seluruh kader dan anggota untuk bersama-sama membangun Pemuda Muhammadiyah agar lebih baik kedepannya.
“Saya berharap ke depan Pemuda Muhammadiyah Tuban bisa lebih baik, serta bisa berharmoni lebih baik dengan stakeholder di Kabupaten Tuban,” tegasnya usai acara.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Jawa Timur, M. Anang Nafiuzzaki mengungkapkan, setelah kepengurusan sebelumnya berjalan selama 4 tahun, kini dilakukan Musyda untuk regenerasi sehingga muncul pimpinan baru. Dengan Musyda ini, reformasi tetap berjalan dan eksistensi Pemuda Muhammadiyah bisa dirasakan di Kabupaten Tuban.
“Sesuai arahan dari pimpinan wilayah, setelah Muktamar dan disusul Musyawarah Wilayah, sekarang Musyawarah Daerah. Tujuan kegiatan ini adanya reformasi kepemimpinan selama 4 tahun yang sudah kita lalui mulai dari periode 2018 sampai 2022 akan beregenerasi sehingga muncul pemimpinan baru menjadi penyegaran,” paparnya.
M. Anang Nafiuzzaki berpesan agar Pemuda Muhammadiyah di Tuban memegang memiliki 4 pilar. Yakni islam berkemajuan, ekonomi sosial, keilmuan, dan politik kebangsaan. Selain itu, Pemuda Muhammadiyah juga harus bisa mengisi posisi strategis dalam 4 pilar tersebut.
“Pemuda Muhammadiyah harus bisa mengisi posisi strategis diantara 4 pilar ini. Di momen tahun politik ini Pemuda Muhammadiyah minimal bisa menjadi pemilih, kalau nggak bisa menjadi calon legislatif atau eksekutif minimal harus hadir dan memilih,” tegasnya. (dzi/rok)