Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat menghadiri acara pasar murah di Pendopo Krido Manunggal Kabupaten Tuban, Senin (02/10/2023) petang. |
TUBAN - Nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, kian menguat dalam bursa Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang disimulasikan sejumlah lembaga survey. Khofifah menjadi salah satu tokoh terkuat representasi ormas islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU).
Mantan Menteri Sosial ini disebut berpotensi menjadi Cawapres dari dua kandidat capres yang tersisa. Yakni Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto. Sejumlah faktor membuat Khofifah dilirik oleh capres karena dianggap menjadi representasi dari warga NU.
Selain itu, Gubernur Khofifah juga memiliki basis massa di Jawa Timur yang merupakan ceruk suara besar di Pilpres 2024 mendatang.
Hasil survei Indikator Politik Indonesia yang digelar september 2023 menunjukkan bahwa dukungan kalangan NU untuk khofifah mencapai 24,1 persen. Hal tersebut berdasarkan survei dengan populasi responden seluruh warga negara Indonesia di Jawa Timur.
Khofifah unggul dari beberapa nama lain yang dinilai juga merepresentasikan suara NU. Di antaranya, Menteri Bumn Erick Thohir, Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin hingga Yenny Wahid.
“Dukungan dari responden NU untuk Khofifah di Jawa Timur cukup besar. Berada diatas Erick Thohir yang berada di angka 15,1 persen dan dukungan ke Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebesar 10,8 persen,” jelas Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi.
Bahkan, nama Khofifah menjadi cawapres juga disebut dalam Rakernas PDI Perjuangan beberapa waktu lalu untuk mendampingi Ganjar, serta disebut oleh elit-elit Partai Gerindra untuk mendampingi Prabowo.
Terkait hal tersebut, Gubernur Khofifah enggan memberikan tanggapan lebih jauh. Namun, ia mengucapkan matur suwun atau terima kasih. Hal tersebut diungkapkan Khofifah saat menghadiri acara Pasar Murah di Pendopo Krido Manunggal Kabupaten Tuban, Senin (02/10/2023) petang.
“Iki hlo rek ceritone pasar murah, ayo. Matur suwun, tanggapane matur suwun, (ini lho ceritanya pasar murah, ayo. Terima kasih, tanggapannya terima kasih),” tegas Khofifah.
Ganjar maupun Prabowo disebut sama-sama membutuhkan suara di Jawa Timur untuk bisa menang di Pilpres 2024. Khofifah pun menjadi sosok yang terbilang kuat dan memiliki jumlah pemilih yang besar di Jatim, mengingat saat ini ia masih menjabat sebagai Gubernur. (dzi/rok)