TUBAN - Dalam rangka pengamanan pemilu, Polres Tuban menggelar apel gelar pasukan operasi mantap barata tahun 2023-2024 di halaman belakang Mapolres setempat, Selasa (17/10/2023). Hal ini bertujuan untuk mengecek kesiapan personil serta sarana prasarana pengamanan.
Kapolres Tuban, AKBP Suryono mengatakan, sebanyak 608 personil anggota Polres Tuban, dibantu TNI, Satpol PP, Linmas dan Dinas Perhubungan dikerahkan dalam pengamanan tahapan dan pelaksanaan pemilihan umum tahun 2024. Para personil ini nantinya akan disebarkan ke seluruh wilayah kabupaten tuban untuk melakukan pengamanan di masing-masing TPS.
“Apel gelar pasukan ini dilaksanakan serentak se Indonesia sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan. Baik dari segi kelengkapan, kesehatan, hingga sarana dan prasarana yang digunakan selama operasi berlangsung,” tegas Kapolres Tuban kepada awak media.
Lanjutnya, untuk mengantisipasi terjadinya konflik saat pemilu berlangsung, Polres Tuban juga akan mendirikan 20 titik posko di masing-masing polsek jajaran dan satu posko di Polres setempat. Selain itu, juga akan dilakukan pengamanan khusus di 7 obyek vital yang ada di kabupaten tuban, yang salah satunya seperti TPPI, Pertamina, PLTU, SBI, Dan SIG.
“Operasi ini akan berlangsung cukup lama, yakni selama 222 hari. Dengan ini semoga pemilu bisa berjalan dengan aman, lancar dan damai,” ungkapnya.
Dalam kesempatan ini, Kapolres Tuban juga menegaskan dan menjamin netralitas anggota polres setempat dalam pelaksanaan pemilu 2024. (dzi/rok)
Kapolres Tuban, AKBP Suryono mengatakan, sebanyak 608 personil anggota Polres Tuban, dibantu TNI, Satpol PP, Linmas dan Dinas Perhubungan dikerahkan dalam pengamanan tahapan dan pelaksanaan pemilihan umum tahun 2024. Para personil ini nantinya akan disebarkan ke seluruh wilayah kabupaten tuban untuk melakukan pengamanan di masing-masing TPS.
“Apel gelar pasukan ini dilaksanakan serentak se Indonesia sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan. Baik dari segi kelengkapan, kesehatan, hingga sarana dan prasarana yang digunakan selama operasi berlangsung,” tegas Kapolres Tuban kepada awak media.
Lanjutnya, untuk mengantisipasi terjadinya konflik saat pemilu berlangsung, Polres Tuban juga akan mendirikan 20 titik posko di masing-masing polsek jajaran dan satu posko di Polres setempat. Selain itu, juga akan dilakukan pengamanan khusus di 7 obyek vital yang ada di kabupaten tuban, yang salah satunya seperti TPPI, Pertamina, PLTU, SBI, Dan SIG.
“Operasi ini akan berlangsung cukup lama, yakni selama 222 hari. Dengan ini semoga pemilu bisa berjalan dengan aman, lancar dan damai,” ungkapnya.
Dalam kesempatan ini, Kapolres Tuban juga menegaskan dan menjamin netralitas anggota polres setempat dalam pelaksanaan pemilu 2024. (dzi/rok)