NGAWI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngawi memberikan vaksin terhadap sebanyak 313 hewan peliharaan sebagai antisipasi penyebaran rabies. Hewan peliharaan yang mendapat vaksin yakni kucing, anjing, dan kera.
Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono mengaku vaksin ini sebagai upaya pencegahan penularan penyakit rabies kepada manusia. Terlebih ini juga untuk mempertahankan Jawa Timur bebas rabies.
Lanjutnya, di Kabupaten Ngawi sendiri terdapat 29 tenaga dokter hewan yang akan membantu memeriksa kesehatan hewan peliharaan. Termasuk Bupati mengklaim jika di Ngawi tidak ada hewan peliharaan yang dilepas liarkan. Sehingga dipastikan penyebaran penyakit rabies bisa di pastikan tidak ada.
“Yang dapat vaksin rabies 313 hewan, mulai dari kucing, anjing dan kera. Kita juga terjunkan 29 tenaga dokter hewan, untuk mendukung Jawa Timuer bebas rabies,” ungkap Bupati Ngawi kepada JTV, Sabtu (14/10/2023).
Vaksin rabies untuk hewan peliharaan ini disambut baik oleh warga. Selain untuk memastikan hewan mereka terhindar dari rabies. Vaksin ini juga untuk memastikan di Ngawi tidak ada penyebaran rabies.
“Ini kucing saya yang dapat vaksin. Ini sangat membantu kita sebagai pecinta hewan, sehingga hewan kami juga sehat dan tidak terkena rabies,” kata Alifia Aufa, warga Ngawi.
Diketahui, rabies merupakan penyakit yang dapat berakibat fatal jika tidak segera mendapat penanganan pengobatan. Penularan penyakit ini terjadi melalui gigitan hewan seperti anjing dan kucing. (ito/rok)
Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono mengaku vaksin ini sebagai upaya pencegahan penularan penyakit rabies kepada manusia. Terlebih ini juga untuk mempertahankan Jawa Timur bebas rabies.
Lanjutnya, di Kabupaten Ngawi sendiri terdapat 29 tenaga dokter hewan yang akan membantu memeriksa kesehatan hewan peliharaan. Termasuk Bupati mengklaim jika di Ngawi tidak ada hewan peliharaan yang dilepas liarkan. Sehingga dipastikan penyebaran penyakit rabies bisa di pastikan tidak ada.
“Yang dapat vaksin rabies 313 hewan, mulai dari kucing, anjing dan kera. Kita juga terjunkan 29 tenaga dokter hewan, untuk mendukung Jawa Timuer bebas rabies,” ungkap Bupati Ngawi kepada JTV, Sabtu (14/10/2023).
Vaksin rabies untuk hewan peliharaan ini disambut baik oleh warga. Selain untuk memastikan hewan mereka terhindar dari rabies. Vaksin ini juga untuk memastikan di Ngawi tidak ada penyebaran rabies.
“Ini kucing saya yang dapat vaksin. Ini sangat membantu kita sebagai pecinta hewan, sehingga hewan kami juga sehat dan tidak terkena rabies,” kata Alifia Aufa, warga Ngawi.
Diketahui, rabies merupakan penyakit yang dapat berakibat fatal jika tidak segera mendapat penanganan pengobatan. Penularan penyakit ini terjadi melalui gigitan hewan seperti anjing dan kucing. (ito/rok)
