NGANJUK - Gudang milik Sugeng, Warga Kelurahan Werungotok, Kecamatan Nganjuk Kota, Kabupaten Nganjuk, terbakar hebat Selasa (10/10/2023) malam. Kebakaran ini, diduga akibat korsleting listrik.
Mendapati laporan warga, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Nganjuk langsung menerjunkan tiga unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi kejadian. Pasalnya, gudang yang terbakar berapa di kawasan pemukiman padat penduduk.
Pantauan JTV di lokasi, petugas dibantu warga berjibaku memadamkan api serta mengevakuasi barang-barang mudah terbakar yang ada di dalam gudang. Setelah tiga jam, api akhirnya berhasil dipadamkan.
Analis Kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Nganjuk, Dodok mengatakan, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kebakaran ini. Pihaknya menduga, kebakaran gudang ini dipicu oleh korsleting listrik.
“Dugaan sementara akibat korsleting listrik. Untuk kerugian masih kita hitung,” jelasnya.
Lanjut Dodok, dalam sehari pihaknya telah menangani 6 kasus kebakaran. Cuaca panas terik pada musim kemarau ini membuat kasus kebakaran mengalami peningkatan.
“Untuk hari ini saja kita ada laporan 6 kebakaran. Semoga ini yang terakhir,” ungkapnya.
Atas kejadian ini, warga diimbau untuk selalu waspada serta berhati-hati. Pasalnya, cuaca panas ditambah hembusan angin, membuat api dengan cepat membesar sehingga kerap menimbulkan kebakaran. (as/rok)
Mendapati laporan warga, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Nganjuk langsung menerjunkan tiga unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi kejadian. Pasalnya, gudang yang terbakar berapa di kawasan pemukiman padat penduduk.
Pantauan JTV di lokasi, petugas dibantu warga berjibaku memadamkan api serta mengevakuasi barang-barang mudah terbakar yang ada di dalam gudang. Setelah tiga jam, api akhirnya berhasil dipadamkan.
Analis Kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Nganjuk, Dodok mengatakan, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kebakaran ini. Pihaknya menduga, kebakaran gudang ini dipicu oleh korsleting listrik.
“Dugaan sementara akibat korsleting listrik. Untuk kerugian masih kita hitung,” jelasnya.
Lanjut Dodok, dalam sehari pihaknya telah menangani 6 kasus kebakaran. Cuaca panas terik pada musim kemarau ini membuat kasus kebakaran mengalami peningkatan.
“Untuk hari ini saja kita ada laporan 6 kebakaran. Semoga ini yang terakhir,” ungkapnya.
Atas kejadian ini, warga diimbau untuk selalu waspada serta berhati-hati. Pasalnya, cuaca panas ditambah hembusan angin, membuat api dengan cepat membesar sehingga kerap menimbulkan kebakaran. (as/rok)