KABAR APIK - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) menggelar pawai budaya Bojonegoro tahun 2023, Sabtu (28/10/2023). Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-346 Kabupaten Bojonegoro, Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-78 dan Hari Santri Nasional tahun 2023 dengan tema ”Pesona Budaya Bojonegoro”.
Turut hadir Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto, Jajaran Forkopimda, Sekda, Jajaran Asisten dan Staf Ahli, para dewan juri, para peserta dan seluruh warga masyarakat yang turut meramaikan pawai budaya.
Beragam tema dibawakan oleh peserta baik di tingkat pelajar maupun di tingkat umum. Mulai dari kirab pusaka ki andong sari, tari kembang mayang yang bernuansa merah menggambarkan simbol kahyangan api, juga ada yang bertema kanjeng soemantri hingga tari thengul.
Selain itu, juga ada peserta yang menampilkan penggambaran panji wayang krucil untuk mengenalkan pada generasi milenial dan ruwatan murwakala. Beberapa di antaranya juga menampilkan tirto sumur pitu dan cerita rondo songo.
Kepala Disbudpar Bojonegoro, Budiyanto dalam sambutannya mengatakan, digelarnya pawai budaya ini bertujuan melestarikan seni budaya dan aktualisasi budaya daerah. Selain itu juga menumbuhkan rasa cinta terhadap seni tradisi dan budaya daerah Kabupaten Bojonegoro.
“Serta untuk mengenalkan budaya sebagai bagian dari tradisi dan sekaligus meningkatkan pemberdayaan ekonomi kerakyatan,” jelasnya.
Budiyanto menambahkan, peserta pawai budaya ini dibagi menjadi 4 kategori, yakni tingkat SD-MI, SMP-MTS, SMA-SMK-MA, umum dan tingkat komunitas maupun sanggar.
“Pawai budaya ini di ikuti oleh 50 regu dengan rincian sd sederajat 24 regu, smp sederajat 9 regu, sma sederajat 10 regu dan kategori umum sebanyak 7 regu,” terangnya.
Adapun rute pawai budaya ini dimulai dari Jl Mas Tumapel - Jl Imam Bonjol - Jl Wr Supratman - Jl Teuku Umar - Jl Panglima Sudirman - dan Finish di Jl Trunojoyo tepatnya di depan Kantor Pos Bojonegoro.
Dalam kesempatan sama, Pj Bupati Bojonegoro, Adriyanto mengatakan Bojonegoro memiliki sumber-sumber budaya yang perlu dijaga dan dikembangkan. Salah satu caranya ialah dengan pawai budaya ini.
“Dengan event pawai budaya ini dapat menjadi minat bagi wisatawan untuk datang ke Bojonegoro, dan tentunya event seperti ini akan digelar kembali setiap tahunnya,” harapnya.
Belangsungnya pawai budaya Kabupaten Bojonegoro pada tahun ini, rupanya sangat meriah dan di sambut antusias oleh peserta dan masyarakat. Terbukti, mulai dari Jalan Mas Tumapel Alun-Alun Kota Bojonegoro, hingga rute jalan yang dilewati peserta pawai budaya, dipenuhi oleh masyarakat Kabupaten Bojonegoro, yang sangat antusias melihat sekaligus menikmati berbagai penampilan dari peserta pawai budaya. (*/lim)
Turut hadir Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto, Jajaran Forkopimda, Sekda, Jajaran Asisten dan Staf Ahli, para dewan juri, para peserta dan seluruh warga masyarakat yang turut meramaikan pawai budaya.
Beragam tema dibawakan oleh peserta baik di tingkat pelajar maupun di tingkat umum. Mulai dari kirab pusaka ki andong sari, tari kembang mayang yang bernuansa merah menggambarkan simbol kahyangan api, juga ada yang bertema kanjeng soemantri hingga tari thengul.
Selain itu, juga ada peserta yang menampilkan penggambaran panji wayang krucil untuk mengenalkan pada generasi milenial dan ruwatan murwakala. Beberapa di antaranya juga menampilkan tirto sumur pitu dan cerita rondo songo.
Kepala Disbudpar Bojonegoro, Budiyanto dalam sambutannya mengatakan, digelarnya pawai budaya ini bertujuan melestarikan seni budaya dan aktualisasi budaya daerah. Selain itu juga menumbuhkan rasa cinta terhadap seni tradisi dan budaya daerah Kabupaten Bojonegoro.
“Serta untuk mengenalkan budaya sebagai bagian dari tradisi dan sekaligus meningkatkan pemberdayaan ekonomi kerakyatan,” jelasnya.
Budiyanto menambahkan, peserta pawai budaya ini dibagi menjadi 4 kategori, yakni tingkat SD-MI, SMP-MTS, SMA-SMK-MA, umum dan tingkat komunitas maupun sanggar.
“Pawai budaya ini di ikuti oleh 50 regu dengan rincian sd sederajat 24 regu, smp sederajat 9 regu, sma sederajat 10 regu dan kategori umum sebanyak 7 regu,” terangnya.
Adapun rute pawai budaya ini dimulai dari Jl Mas Tumapel - Jl Imam Bonjol - Jl Wr Supratman - Jl Teuku Umar - Jl Panglima Sudirman - dan Finish di Jl Trunojoyo tepatnya di depan Kantor Pos Bojonegoro.
Dalam kesempatan sama, Pj Bupati Bojonegoro, Adriyanto mengatakan Bojonegoro memiliki sumber-sumber budaya yang perlu dijaga dan dikembangkan. Salah satu caranya ialah dengan pawai budaya ini.
“Dengan event pawai budaya ini dapat menjadi minat bagi wisatawan untuk datang ke Bojonegoro, dan tentunya event seperti ini akan digelar kembali setiap tahunnya,” harapnya.
Belangsungnya pawai budaya Kabupaten Bojonegoro pada tahun ini, rupanya sangat meriah dan di sambut antusias oleh peserta dan masyarakat. Terbukti, mulai dari Jalan Mas Tumapel Alun-Alun Kota Bojonegoro, hingga rute jalan yang dilewati peserta pawai budaya, dipenuhi oleh masyarakat Kabupaten Bojonegoro, yang sangat antusias melihat sekaligus menikmati berbagai penampilan dari peserta pawai budaya. (*/lim)
