BOJONEGORO - Seorang pemuda asal Desa Ngablak, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, sukses budidayakan susu kambing perah di kandang miliknya. Omset yang didapatkan pun cukup menjanjikan, yakni hingga jutaan rupiah setiap bulannya.
Pemuda tersebut adalah Yanuar, 33 Tahun. Di lahan seluas kurang lebih 1 hektar, setiap harinya ia memproduksi susu kambing. Bersama sejumlah pekerjanya, Yanuar secara rutin memerah indukan kambing di kandang miliknya.
Berbagai jenis kambing mulai dari Sapera, PE, dan Jawa Randu yang berjumlah 55 ekor dalam sehari bisa menghasilkan lebih dari 18 liter susu. Selain dijual, susu yang diperah juga digunakan untuk anakan kambing sebagai pengembangbiakan.
“Kandang kambing ini saya buat sejak tahun 2014. Sedangkan fokus pada susu perah dimulainya pada tahun 2018,” ungkap Yanuar saat ditemui JTV, Senin (16/10/2023).
Selain ada sebanyak 55 indukan kambing yang bisa menghasilkan susu. Yanuar juga mengembangbiakan puluhan anakan kambing, yang nantinya dapat menghasilkan susu. Pengembangbiakan dilakukan, agar proses produksi bisa berkelanjutan dan bisa meningkatkan hasil produksi susu.
Menurut Yanuar, bisnis susu perah cukup menjanjikan. Selain perawatan kambing cukup mudah, yakni tetap menjaga kebersihan kandang. Hasil yang didapatkan pun cukup menjanjikan.
“Untuk harga per botol susu degan varian rasa mulai dari cocopandan, melon hingga original, saya jual seharga 10 ribu rupiah per 250 mili liter susu. Dalam satu bulan, omzetnya jutaan rupiah,” jelasnya.
Susu kambing ini, dipasarkan oleh Yanuar ke sejumlah pemesan di Bojonegoro hingga supermarket yang ada di pondok pesantren. Selain itu, susu kambing ini juga dikirim ke sejumlah wilayah di Jawa Timur. Seperti Kabupaten Tuban, Lamongan hingga Surabaya.
“Manfaat susu kambing ini cukup banyak, terutama untuk kesehatan. Bahkan, susu kambing juga biasanya diberikan kepada kucing, karena dapat membuat bulu kucing menjadi berkilau,” pungkasnya. (edo/rok)
Pemuda tersebut adalah Yanuar, 33 Tahun. Di lahan seluas kurang lebih 1 hektar, setiap harinya ia memproduksi susu kambing. Bersama sejumlah pekerjanya, Yanuar secara rutin memerah indukan kambing di kandang miliknya.
Berbagai jenis kambing mulai dari Sapera, PE, dan Jawa Randu yang berjumlah 55 ekor dalam sehari bisa menghasilkan lebih dari 18 liter susu. Selain dijual, susu yang diperah juga digunakan untuk anakan kambing sebagai pengembangbiakan.
“Kandang kambing ini saya buat sejak tahun 2014. Sedangkan fokus pada susu perah dimulainya pada tahun 2018,” ungkap Yanuar saat ditemui JTV, Senin (16/10/2023).
Selain ada sebanyak 55 indukan kambing yang bisa menghasilkan susu. Yanuar juga mengembangbiakan puluhan anakan kambing, yang nantinya dapat menghasilkan susu. Pengembangbiakan dilakukan, agar proses produksi bisa berkelanjutan dan bisa meningkatkan hasil produksi susu.
Menurut Yanuar, bisnis susu perah cukup menjanjikan. Selain perawatan kambing cukup mudah, yakni tetap menjaga kebersihan kandang. Hasil yang didapatkan pun cukup menjanjikan.
“Untuk harga per botol susu degan varian rasa mulai dari cocopandan, melon hingga original, saya jual seharga 10 ribu rupiah per 250 mili liter susu. Dalam satu bulan, omzetnya jutaan rupiah,” jelasnya.
Susu kambing ini, dipasarkan oleh Yanuar ke sejumlah pemesan di Bojonegoro hingga supermarket yang ada di pondok pesantren. Selain itu, susu kambing ini juga dikirim ke sejumlah wilayah di Jawa Timur. Seperti Kabupaten Tuban, Lamongan hingga Surabaya.
“Manfaat susu kambing ini cukup banyak, terutama untuk kesehatan. Bahkan, susu kambing juga biasanya diberikan kepada kucing, karena dapat membuat bulu kucing menjadi berkilau,” pungkasnya. (edo/rok)