NGANJUK - Kecelakaan terjadi di ruas tol Ngawi-Kertosono kilometer 651, tepatnya di Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, Kamis (19/10/2023) petang. Sebuah truk bermuatan babi terguling, sehingga puluhan babi muatannya berhamburan di ruas jalan tol setempat.
Dalam video amatir yang direkam pengguna tol, kecelakaan tunggal ini sempat membuat arus lali lintas di tol Nganjuk tersendat. Bahkan, sejumlah pengguna tol juga membantu petugas kepolisian dan petugas tol untuk mengevakuasi babi yang lepas ke dalam truk.
Data yang dihimpun JTV di lokasi, kecelakaan ini bermula saat truk dengan nopol AA 1622 PK jurusan Bali-Pontianak yang dikemudikan Yuli Asnadi, warga Pontianak, melaju dari arah Surabaya menuju Madiun. Sesampainya di lokasi kejadian, tiba-tiba truk mengalami pecah ban belakang sebelah kanan.
Karena melaju dengan kecepatan tinggi, truk kemudian oleng dan terguling. Kondisi ini, babi yang ada di dalam bak truk menjadi panik dan berhamburan ke jalan tol.
“Ini muatan 45 ekor babi pak. Dari Bali mau ke Pontianak. Tadi pecah ban terus truknya terguling,” ungkap Yuli Asnadi kepada JTV di lokasi kejadian.
Setelah truk berhasil di evakuasi dan ganti ban, petugas selanjutnya menangkap babi-babi yang panik untuk dimasukkan kembali ke dalam truk. Proses evakuasi sebanyak 45 ekor babi ini berlangsung hingga malam hari.
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal ini. Sopir dan kenek truk hanya mengalami luka lecet. Sementara itu, sejumlah babi mengalami luka hingga patah kaki.
“Tidak ada yang luka, hanya tadi saya kebentur. Tapi ada babi yang kakinya patah,” jelas Yuli Asnadi.
Truk akhirnya berhasil dievakuasi serta dibawa ke exit tol Nganjuk. Selanjutnya, truk sarat muatan babi ini akan melanjutkan perjalanan ke tempat tujuan. (as/rok)
Dalam video amatir yang direkam pengguna tol, kecelakaan tunggal ini sempat membuat arus lali lintas di tol Nganjuk tersendat. Bahkan, sejumlah pengguna tol juga membantu petugas kepolisian dan petugas tol untuk mengevakuasi babi yang lepas ke dalam truk.
Data yang dihimpun JTV di lokasi, kecelakaan ini bermula saat truk dengan nopol AA 1622 PK jurusan Bali-Pontianak yang dikemudikan Yuli Asnadi, warga Pontianak, melaju dari arah Surabaya menuju Madiun. Sesampainya di lokasi kejadian, tiba-tiba truk mengalami pecah ban belakang sebelah kanan.
Karena melaju dengan kecepatan tinggi, truk kemudian oleng dan terguling. Kondisi ini, babi yang ada di dalam bak truk menjadi panik dan berhamburan ke jalan tol.
“Ini muatan 45 ekor babi pak. Dari Bali mau ke Pontianak. Tadi pecah ban terus truknya terguling,” ungkap Yuli Asnadi kepada JTV di lokasi kejadian.
Setelah truk berhasil di evakuasi dan ganti ban, petugas selanjutnya menangkap babi-babi yang panik untuk dimasukkan kembali ke dalam truk. Proses evakuasi sebanyak 45 ekor babi ini berlangsung hingga malam hari.
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal ini. Sopir dan kenek truk hanya mengalami luka lecet. Sementara itu, sejumlah babi mengalami luka hingga patah kaki.
“Tidak ada yang luka, hanya tadi saya kebentur. Tapi ada babi yang kakinya patah,” jelas Yuli Asnadi.
Truk akhirnya berhasil dievakuasi serta dibawa ke exit tol Nganjuk. Selanjutnya, truk sarat muatan babi ini akan melanjutkan perjalanan ke tempat tujuan. (as/rok)