NGAWI - Kebakaran hutan yang terjadi di Gunung Lawu semakin meluas. Tebalnya asap dari kebakaran hutan tersebut mengganggu aktivitas wisata di kebun teh jamus. Meski begitu tidak ada penutupan untuk wisata tersebut.
Pantauan JTV di lokasi, sejak petang kemarin api kebakaran mulai mendekati lokasi kawasan wisata kebun teh jamus yang ada di Desa Girikerto, Kecamatan Sine, Ngawi. Asap tebal juga nampak menyelimuti area kebun teh jamus.
Sejumlah wisatawan juga masih berdatangan. Salah satu pengunjung mengaku ingin melihat keindahan kebun teh. Namun terhalang dengan asap tebal dari kebakaran. Ini membuat pengunjung kurang nyaman.
“Kurang nyaman pastinya mas, karena kesini kan datang ingin lihat keindahan kebun teh. Tapi ini malah ketutup asap tebal,” ungkap Ari Susan,salah satu pengunjung, Sabtu (07/10/2023).
Sementara, Argo Prayogo petugas dari wisata kebun teh jamus mengaku belum ada penutupan terhadap lokasi wisata tersebut. Pihaknya bersama warga sekitar selama 24 jam terus memantau dan melakukan pemadaman agar kebakaran tidak masuk area kebun teh.
“Belum ada penutupan mas. Kita masih tunggu perkembangannya,” jelasnya.
Diketahui hingga kini kebakaran masih melanda area gunung lawu. Sebelumnya pemkab ngawi juga meminta agar pengelola wisata yang ada di lereng gunung lawu tetap waspada. (ito/rok)
Pantauan JTV di lokasi, sejak petang kemarin api kebakaran mulai mendekati lokasi kawasan wisata kebun teh jamus yang ada di Desa Girikerto, Kecamatan Sine, Ngawi. Asap tebal juga nampak menyelimuti area kebun teh jamus.
Sejumlah wisatawan juga masih berdatangan. Salah satu pengunjung mengaku ingin melihat keindahan kebun teh. Namun terhalang dengan asap tebal dari kebakaran. Ini membuat pengunjung kurang nyaman.
“Kurang nyaman pastinya mas, karena kesini kan datang ingin lihat keindahan kebun teh. Tapi ini malah ketutup asap tebal,” ungkap Ari Susan,salah satu pengunjung, Sabtu (07/10/2023).
Sementara, Argo Prayogo petugas dari wisata kebun teh jamus mengaku belum ada penutupan terhadap lokasi wisata tersebut. Pihaknya bersama warga sekitar selama 24 jam terus memantau dan melakukan pemadaman agar kebakaran tidak masuk area kebun teh.
“Belum ada penutupan mas. Kita masih tunggu perkembangannya,” jelasnya.
Diketahui hingga kini kebakaran masih melanda area gunung lawu. Sebelumnya pemkab ngawi juga meminta agar pengelola wisata yang ada di lereng gunung lawu tetap waspada. (ito/rok)