BOJONEGORO - Kantor Kementerian Agama (Kemanag) Kabupaten Bojonegoro, mulai melakukan persiapan dan akomodir kelengkapan persyaratan untuk para calon jamaah haji reguler yang dijadwalkan berangkat tahun 2024. Salah satunya dengan mulai menjadwalkan pemeriksaan kesehatan tahap 1 untuk calon jamaah haji.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemanag Bojonegoro, M. Abdulloh Hafidz mengatakan, pengecekan kesehatan untuk calon jamaah haji reguler tahun 2024 akan dilakukan di puskesmas masing-masing kecamatan.
“Kami menjadwalkan pengecekan kesehatan tahap 1 untuk para calon jamaah haji pada awal bulan Desember 2023 mendatatang,” ungkapnya saat ditemui JTV, Kamis (30/11/2023).
Data yang tercatat di kantor Kemenag Bojonegoro, ada sebanyak 1.291 calon jamaah haji reguler tahun 2024. Jumlah tersebut belum termasuk 20.000 kuota jemaah haji tambahan secara nasional dan kuota jemaah haji cadangan.
“Untuk jumlah yang berangkat kita masih menunggu kuota calon jemaah haji cadangan dan tambahan yang akan diberikan oleh pusat,” imbuh Abdulloh Hafidz.
Lebih lanjut Abdulloh Hafidz mengungkapkan, sebelum jadwal pemeriksaan dilakukan, tiap jamaah akan mendapatkan surat panggilan. Sementara pemeriksaan kesehatan ini dilakukan meliputi medical check up, psikologi, hingga aktivitas sehari-hari calon jamaah.
“Sementara untuk pengecekan riwayat penyakit yang dimiliki jamaah, nantinya akan dilakukan pengecekan melalui lab yang bertempat di 3 rumah sakit. Diantaranya RSUD Padangan, RSUD Sumberjo dan RSUD Sosodoro Djati Koesoemo,” tandasnya.
Sesuai jadwal yang ditetapkan oleh Dirjen Penyelenggara Haji dan Umroh Kementerian Agama Republik Indonesia, masa operasional dan pemberangkatan calon jemaah haji pada tanggal 12 Mei sampai 14 Juni 2024. (edo/rok)
Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemanag Bojonegoro, M. Abdulloh Hafidz mengatakan, pengecekan kesehatan untuk calon jamaah haji reguler tahun 2024 akan dilakukan di puskesmas masing-masing kecamatan.
“Kami menjadwalkan pengecekan kesehatan tahap 1 untuk para calon jamaah haji pada awal bulan Desember 2023 mendatatang,” ungkapnya saat ditemui JTV, Kamis (30/11/2023).
Data yang tercatat di kantor Kemenag Bojonegoro, ada sebanyak 1.291 calon jamaah haji reguler tahun 2024. Jumlah tersebut belum termasuk 20.000 kuota jemaah haji tambahan secara nasional dan kuota jemaah haji cadangan.
“Untuk jumlah yang berangkat kita masih menunggu kuota calon jemaah haji cadangan dan tambahan yang akan diberikan oleh pusat,” imbuh Abdulloh Hafidz.
Lebih lanjut Abdulloh Hafidz mengungkapkan, sebelum jadwal pemeriksaan dilakukan, tiap jamaah akan mendapatkan surat panggilan. Sementara pemeriksaan kesehatan ini dilakukan meliputi medical check up, psikologi, hingga aktivitas sehari-hari calon jamaah.
“Sementara untuk pengecekan riwayat penyakit yang dimiliki jamaah, nantinya akan dilakukan pengecekan melalui lab yang bertempat di 3 rumah sakit. Diantaranya RSUD Padangan, RSUD Sumberjo dan RSUD Sosodoro Djati Koesoemo,” tandasnya.
Sesuai jadwal yang ditetapkan oleh Dirjen Penyelenggara Haji dan Umroh Kementerian Agama Republik Indonesia, masa operasional dan pemberangkatan calon jemaah haji pada tanggal 12 Mei sampai 14 Juni 2024. (edo/rok)
Ikuti berita terkini JTV Bojonegoro di Google News
