TUBAN - Teror ular berbisa kembali meresahkan masyarakat Kabupaten Tuban. Kali ini, dua ekor kambing jantan dewasa yang ada dikandang milik Sutari, di Desa Kembangbilo, Kecamatan Tuban, mati akibat digigit ular cobra.
Hal itu disadari Sutari setelah menemukan bekas pergantian kulit ular dewasa dan tiga anak ular cobra didalam kandang, pada Kamis (30/11/2023) pagi. Mengetahui hal itu Sutari, langsung meminta bantuan Petugas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Tuban, untuk mencari induk ular didalam kandangnya.
“Saya sudah bunuh 3 anakan ular kobra itu. Tapi karena tidak menemukan induknya, akhirnya saya hubungi damkar. Soalnya dua kambing saya mati digigit ular itu,” terangnya saat ditemui JTV di rumahnya.
Mendapat laporan petugas langsung mendatangi lokasi kandang dan mencari ular disetiap sudut ruangan, lubang, dan celah kandang. Selanjutnya petugas menemukan satu anak ular cobra dibawah tumpukan kotoran ternak dan dua bekas pergantian kulit ular kobra.
“Sampai saat ini kami tidak menemukan indukannya. Kami hanya menemukan dua bekas kulit ular kobra,” tegas Hadi, salah satu petugas Damkar Tuban di lokasi.
Untuk itu, pihak damkar meminta pemilik kandang agar melapor kembali apabila melihat induk ular muncul.
“Sudah kita cari di semua sudut. Tapi belum ketemu. Makanya kami nanti minta info pemilik rumah jika melihat induk ular kobra tersebut, agar kami bisa langsung kesini lagi,” imbuh Hadi.
Memasuki musim hujan, berbagai jenis ular mulai bermunculan. Petugas menghimbau kepada masyarakat, apabila muncul ular yang dirasa berbahaya agar segera menghubungi petugas damkar. (dzi/rok)
Hal itu disadari Sutari setelah menemukan bekas pergantian kulit ular dewasa dan tiga anak ular cobra didalam kandang, pada Kamis (30/11/2023) pagi. Mengetahui hal itu Sutari, langsung meminta bantuan Petugas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Tuban, untuk mencari induk ular didalam kandangnya.
“Saya sudah bunuh 3 anakan ular kobra itu. Tapi karena tidak menemukan induknya, akhirnya saya hubungi damkar. Soalnya dua kambing saya mati digigit ular itu,” terangnya saat ditemui JTV di rumahnya.
Mendapat laporan petugas langsung mendatangi lokasi kandang dan mencari ular disetiap sudut ruangan, lubang, dan celah kandang. Selanjutnya petugas menemukan satu anak ular cobra dibawah tumpukan kotoran ternak dan dua bekas pergantian kulit ular kobra.
“Sampai saat ini kami tidak menemukan indukannya. Kami hanya menemukan dua bekas kulit ular kobra,” tegas Hadi, salah satu petugas Damkar Tuban di lokasi.
Untuk itu, pihak damkar meminta pemilik kandang agar melapor kembali apabila melihat induk ular muncul.
“Sudah kita cari di semua sudut. Tapi belum ketemu. Makanya kami nanti minta info pemilik rumah jika melihat induk ular kobra tersebut, agar kami bisa langsung kesini lagi,” imbuh Hadi.
Memasuki musim hujan, berbagai jenis ular mulai bermunculan. Petugas menghimbau kepada masyarakat, apabila muncul ular yang dirasa berbahaya agar segera menghubungi petugas damkar. (dzi/rok)
Ikuti berita terkini JTV Bojonegoro di Google News
