KABAR APIK - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Republik Indonesia (RI) melakukan kunjungan di Kabupaten Bojonegoro, Jum'at (10/11/2023). Dalam kunjungannya ini, ada beberapa kegiatan yang dilakukan.
Diantaranya ialah kunjungan field trip di sejumlah titik diantaranya di Desa Wonocolo, Kecamatan Kedewan, Desa Batokan, Kecamatan Kasiman, dan terakhir di wisata kayangan api yang berada di Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem.
Di Desa Wonocolo, kegiatan diisi dengan dialog bersama Pemerintah Desa dan pegiat desa setempat, turut hadir dalam dialog ini Pj Bupati Bojonegoro, Adriyanto, Direktur Jendral Perimbangan Kemenkeu RI Luky Alfirman, Asisten Kabag Umum Djuono, Kepala Dinas DPMPD Mahmudin, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Budiyanto, Forpimcam Kedewan, serta tamu undangan lainnya.
Dalam dialog yang dikemas sederhana di Balai Desa Wonocolo ini, Dirjen Perimbangan Kemenkeu Luky Alfirman menyampaikan bagaimana pengelolaan atau penggunaan keuangan desa seperti Dana Desa (DD) atau yang lainnya.
Usai mengisi dialog tersebut, rombongan diajak field trip menjelajahi Geopark Wonocolo, rombongan disambut dengan aroma khas minyak mentah yang menguar di area Teksas Wonocolo, dan alat pompa minyak tua yang menyebar di sepanjang jalan.
Dengan mobil offroad, rombongan tersebut menyusuri jalan setapak yang cukup memacu adrenalin. Bukan hanya sekadar mengamati geopark wonocolo yang dari kejauhan. Namun juga dapat menyaksikan secara langsung aktivitas penambangan minyak dari dekat yang dilakukan oleh warga setempat.
Field trip ditutup dengan mengunjungi salah satu destinasi wisata geopark andalan Kabupaten Bojonegoro, yakni khayangan api yang berada di Desa Sendangharjo Kecamatan Ngasem. Di wisata kayangan api ini rombongan disuguhkan dengan keindahan api abadi dan juga sumber air blukutuk.
“Kita tadi disini berdialog dengan warga juga dengan berbagai pihak memberikan masukan tentang bagaimana mengelola keuangan desa,” ungkap Luky Alfirman.
Sementara itu Pj Bupati Bojonegoro, Adriyanto mengatakan kegiatan field trip ini merupakan salah satu cara untuk mempromosikan wisata yang ada di Kabupaten Bojonegoro. Imbuhnya, pihaknya akan terus melakukan promosi wisata yang ada di Kabupaten Bojonegoro.
“Kami berharap semoga kedepan pariwisata di Kabupaten Bojonegoro semakin maju dan membawa manfaat bagi masyarakat,” tegasnya. (lim/rok)
