BOJONEGORO - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bojonegoro menggelar expo 2023 di Go Fun Bojonegoro. Expo ini digelar selama 4 hari mulai tanggal 20 hingga 23 November 2023.
Kepala Kantor Kemenag Bojonegoro, H. Abdul Wahid mengatakan, pelaksanaan expo Kemenag 2023 ini bertujuan untuk menyemarakkan pekan olahraga dan seni madrasah se Jawa Timur yang berlangsung di Bojonegoro. Selain itu, kegiatan ini juga untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi rakyat, khususnya bagi para pelaku UMKM di Bojonegoro.
“Expo Kemenag ini akan berlangsung selama 4 hari. Kegiatan ini juga untuk menumbuhkan ekonomi rakyat setelah hampir 5 tahun mengalami masa pandemi covid 19,” ujarnya kepada JTV, Rabu (22/11/2023).
Sedikitnya, ada sebanyak 60 stand yang menjual berbagai macam produk lokal, mulai dari makanan minuman, pakaian, souvenir, hingga kerajinan tangan. Dalam sehari jumlah pengunjung yang datang ke lokasi expo mencapai ribuan orang.
“Kegiatan ini juga untuk menyemarakkan porseni madrasah yang digelar di Bojonegoro. Alhamdulillah sangat antusias baik peserta expo maupun warga yang datang,” imbuh Abdul Wahid.
Sementara itu, Rima Dewei Setiyani, salah satu peserta expo Kemenang menyambut baik adanya expo yang baru pertama kali digelar ini. Menurutnya, kegiatan yang melibatkan seluruh madrasah mulai dari RA, MI, MTs, perwakilan dharmawanita, KUA Kecamatan hingga perguruan tinggi ini, sangat membantu dalam menjual produk lokal.
“Alhamdulillah jualan saya laris mas. Ini baru pertama, semoga tahun depan ada lagi,” katanya.
Expo kemenag ini dibuka untuk umum, harga tiket masuknya cukup terjangkau yakni 6.000 rupiah. Dalam sehari, kunjungan expo kemenag bisa mencapai lebih dari 5 ribu orang. (edo/rok)
Kepala Kantor Kemenag Bojonegoro, H. Abdul Wahid mengatakan, pelaksanaan expo Kemenag 2023 ini bertujuan untuk menyemarakkan pekan olahraga dan seni madrasah se Jawa Timur yang berlangsung di Bojonegoro. Selain itu, kegiatan ini juga untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi rakyat, khususnya bagi para pelaku UMKM di Bojonegoro.
“Expo Kemenag ini akan berlangsung selama 4 hari. Kegiatan ini juga untuk menumbuhkan ekonomi rakyat setelah hampir 5 tahun mengalami masa pandemi covid 19,” ujarnya kepada JTV, Rabu (22/11/2023).
Sedikitnya, ada sebanyak 60 stand yang menjual berbagai macam produk lokal, mulai dari makanan minuman, pakaian, souvenir, hingga kerajinan tangan. Dalam sehari jumlah pengunjung yang datang ke lokasi expo mencapai ribuan orang.
“Kegiatan ini juga untuk menyemarakkan porseni madrasah yang digelar di Bojonegoro. Alhamdulillah sangat antusias baik peserta expo maupun warga yang datang,” imbuh Abdul Wahid.
Sementara itu, Rima Dewei Setiyani, salah satu peserta expo Kemenang menyambut baik adanya expo yang baru pertama kali digelar ini. Menurutnya, kegiatan yang melibatkan seluruh madrasah mulai dari RA, MI, MTs, perwakilan dharmawanita, KUA Kecamatan hingga perguruan tinggi ini, sangat membantu dalam menjual produk lokal.
“Alhamdulillah jualan saya laris mas. Ini baru pertama, semoga tahun depan ada lagi,” katanya.
Expo kemenag ini dibuka untuk umum, harga tiket masuknya cukup terjangkau yakni 6.000 rupiah. Dalam sehari, kunjungan expo kemenag bisa mencapai lebih dari 5 ribu orang. (edo/rok)
Ikuti berita terkini JTV Bojonegoro di Google News
