TUBAN - Jari tangan Agus Dariyono, warga Desa Bulurejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, terluka hingga membengkak akibat terjepit cincin yang dipakai bertahun-tahun.
Sambil memegang tangan kanannya, pria 50 tahun ini mendatangi posko Damkar Kecamatan Rengel, Tuban, untuk meminta tolong melepas cincin tersebut, Rabu (16/11/2023).
Kasi Damkar Kabupaten Tuban, Zaenal Maftukhien mengatakan, jari telunjuk Agus, terjepit cincin kenang-kenangan semasa muda yang dipakai bertahun-tahun tanpa pernah dilepas. Namun, rasa sakit baru dirasakan Agus sejak sepekan terakhir.
“Cincinnya sudah lama, namun katanya baru terasa sakit semingguan. Kemudian yang bersangkutan datang minta tolong ke Kantor Damkar Rengel,” terangnya kepada JTV, Kamis (16/11/2023).
Lanjut Zaenal Maftukhien, proses pelepasan cincin berlangsung cukup dramatis. Sedikit saja meleset, pemotong besi yang digunakan petugas damkar memotong cincin dapat melukai jari tangan.
Setelah hampir satu jam, petugas akhirnya berhasil melepas cincin dari jari tangan Agus. “Seperti biasa, kami menggunakan gerinda kecil. Tangan korban ini sudah membengkak dan baru lapor kemarin pagi,” imbuhnya.
Meski mengalami bengkak dan membiru, cincin tidak sampai melukai jari Agus. Setelah cincin terlepas, Agus diminta untuk segera istirahat pulang dan mengobati jarinya yang bengkak. (dzi/rok)
Sambil memegang tangan kanannya, pria 50 tahun ini mendatangi posko Damkar Kecamatan Rengel, Tuban, untuk meminta tolong melepas cincin tersebut, Rabu (16/11/2023).
Kasi Damkar Kabupaten Tuban, Zaenal Maftukhien mengatakan, jari telunjuk Agus, terjepit cincin kenang-kenangan semasa muda yang dipakai bertahun-tahun tanpa pernah dilepas. Namun, rasa sakit baru dirasakan Agus sejak sepekan terakhir.
“Cincinnya sudah lama, namun katanya baru terasa sakit semingguan. Kemudian yang bersangkutan datang minta tolong ke Kantor Damkar Rengel,” terangnya kepada JTV, Kamis (16/11/2023).
Lanjut Zaenal Maftukhien, proses pelepasan cincin berlangsung cukup dramatis. Sedikit saja meleset, pemotong besi yang digunakan petugas damkar memotong cincin dapat melukai jari tangan.
Setelah hampir satu jam, petugas akhirnya berhasil melepas cincin dari jari tangan Agus. “Seperti biasa, kami menggunakan gerinda kecil. Tangan korban ini sudah membengkak dan baru lapor kemarin pagi,” imbuhnya.
Meski mengalami bengkak dan membiru, cincin tidak sampai melukai jari Agus. Setelah cincin terlepas, Agus diminta untuk segera istirahat pulang dan mengobati jarinya yang bengkak. (dzi/rok)
Ikuti berita terkini JTV Bojonegoro di Google News