NGAWI - Kecelakaan beruntun melibatkan empat sepeda motor terjadi di Jalan Raya Ngawi-Madiun tepatnya di Desa Tawun, Kecamatan Kasreman, Kabupaten Ngawi, Minggu (20/11/2023) Dinihari. Akibat kecelakaan ini, dua orang pengendara sepeda motor tewas di lokasi kejadian, sementara dua orang lainnya mengalami luka-luka.
Korban meninggal diketahui bernama Ahmad Khoirudin, 15 tahun, warga Desa Munggut, Kecamatan Padas, Ngawi dan Rohmad Susilo Hartoyo, 41 tahun, seorang satpam pabrik warga Desa Grudo, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi.
Pantauan JTV di lokasi, kedua korban tewas langsung dievakuasi petugas ke kamar jenazah RSUD Soeroto Ngawi. Sementara dua orang pengendara lainnya yang mengalami luka, langsung dilarikan ke Rumah Sakit Widodo Ngawi untuk pertolongan medis.
Isna Khoirul Fahrudin, salah satu korban selamat menceritakan, kecelakaan bermula saat tiga kendaraan beriringan melaju dari arah Madiun menuju Ngawi. Dari arah berlawanan melaju sepeda motor yang dikendarai Rohmad Susilo Hartoyo, satpam pabrik, dengan kecepatan tinggi dan terjadi adu banteng.
“Ada empat motor, saya dan teman-teman ada 3 motor dari arah timur ke barat, terus motor satunya dari arah berlawanan. Adu banteng kecepatan 80an mas,” jelas Isna kepada JTV.
Lanjutnya, ke empat pengendara masing-masing terpental. Dua orang tewas di lokasi kejadian, sementara dua lainnya mengalami luka-luka.
“Ini saya luka tangan sama kaki. Teman saya ada yang meninggal,” imbuhnya.
Polisi yang datang ke lokasi melakukan olah TKP. Sementara kendaraan yang terlibat kecelakaan diamankan ke pos polisi terdekat. (ito/rok)
Korban meninggal diketahui bernama Ahmad Khoirudin, 15 tahun, warga Desa Munggut, Kecamatan Padas, Ngawi dan Rohmad Susilo Hartoyo, 41 tahun, seorang satpam pabrik warga Desa Grudo, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi.
Pantauan JTV di lokasi, kedua korban tewas langsung dievakuasi petugas ke kamar jenazah RSUD Soeroto Ngawi. Sementara dua orang pengendara lainnya yang mengalami luka, langsung dilarikan ke Rumah Sakit Widodo Ngawi untuk pertolongan medis.
Isna Khoirul Fahrudin, salah satu korban selamat menceritakan, kecelakaan bermula saat tiga kendaraan beriringan melaju dari arah Madiun menuju Ngawi. Dari arah berlawanan melaju sepeda motor yang dikendarai Rohmad Susilo Hartoyo, satpam pabrik, dengan kecepatan tinggi dan terjadi adu banteng.
“Ada empat motor, saya dan teman-teman ada 3 motor dari arah timur ke barat, terus motor satunya dari arah berlawanan. Adu banteng kecepatan 80an mas,” jelas Isna kepada JTV.
Lanjutnya, ke empat pengendara masing-masing terpental. Dua orang tewas di lokasi kejadian, sementara dua lainnya mengalami luka-luka.
“Ini saya luka tangan sama kaki. Teman saya ada yang meninggal,” imbuhnya.
Polisi yang datang ke lokasi melakukan olah TKP. Sementara kendaraan yang terlibat kecelakaan diamankan ke pos polisi terdekat. (ito/rok)
Ikuti berita terkini JTV Bojonegoro di Google News
