KABAR APIK - Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban bersama Kantor Bea Cukai Bojonegoro untuk mensosialisasikan gempur rokok ilegal. Salah satunya dalam lomba drumband dan paskibra Bupati Tuban Cup di Alun-alun Kabupaten Tuban, Kamis (17/11/2023) sore.
Acara yang digelar dalam rangka Hari Jadi ke-730 Kabupaten Tuban ini, juga disisipkan sosialisasi gempur rokok ilegal. Tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, tentang bahaya rokok ilegal dan mencegah peredarannya, serta mengenali ciri-ciri rokok ilegal yang harus dihindari.
Pantauan JTV di lokasi, kegiatan street parade drumband dan paskibra ini menyedot ribuan penonton. Mereka tumpah ruah di sepanjang jalan yang dilalui peserta lomba.
Kepala Satpol PP dan Damkar Tuban, Gunadi mengatakan, kegiatan ini terlaksana berkat kolaborasi Pemkab Tuban dengan Kantor Bea Cukai Bojonegoro. Disamping untuk meningkatkan kreativitas dan rasa kebangsaan para peserta, kegiatan ini juga untuk mensosialisasikan gempur rokok ilegal kepada semua kalangan.
“Untuk drumband kategori TK dilaksanakan pagi hari dan diikuti sebanyak 21 lembaga. Sedangkan sore hari diikuti sebanyak 25 peserta dari jenjang tingkat SD, SMP dan SMA sederajat. Kemudian, paskibra diikuti sebanyak 33 peserta,” terang Gunadi.
Lanjut Gunadi, edukasi berkaitan dengan peredaran rokok ilegal yang merugikan negara sangat penting, termasuk konsekuensi hukumnya jika mengedarkan, serta ciri-ciri rokok ilegal berikut cara melaporkannya. “Tak hanya dilakukan melalui berbagai event, sosialisasikan gempur rokok ilegal juga dilakukan dengan pertemuan tatap muka hingga operasi gabungan di toko dan warung,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Bojonegoro, Kunawi berharap, kegiatan sosialisasi gempur rokok ilegal terus dilakukan secara masif. “Hal ini agar masyarakat luas semakin paham dan mengerti tentang gempur rokok ilegal, sehingga mereka sadar dan tidak mau lagi memakai, mengedarkan dan menjualnya,” tegasnya.
Lomba drumband-paskibra Bupati Tuban Cup ini dimulai dari Alun-alun Tuban, kemudian berjalan melewati Jalan Veteran, Jalan Basuki Rahmat, Jalan Sunan Kalijogo dan finish di Kompi Senapan C Tuban. Sementara itu, para pemenang akan mendapatkan hadiah berupa uang pembinaan hingga medali dan piala. (dzi/rok)
Acara yang digelar dalam rangka Hari Jadi ke-730 Kabupaten Tuban ini, juga disisipkan sosialisasi gempur rokok ilegal. Tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, tentang bahaya rokok ilegal dan mencegah peredarannya, serta mengenali ciri-ciri rokok ilegal yang harus dihindari.
Pantauan JTV di lokasi, kegiatan street parade drumband dan paskibra ini menyedot ribuan penonton. Mereka tumpah ruah di sepanjang jalan yang dilalui peserta lomba.
Kepala Satpol PP dan Damkar Tuban, Gunadi mengatakan, kegiatan ini terlaksana berkat kolaborasi Pemkab Tuban dengan Kantor Bea Cukai Bojonegoro. Disamping untuk meningkatkan kreativitas dan rasa kebangsaan para peserta, kegiatan ini juga untuk mensosialisasikan gempur rokok ilegal kepada semua kalangan.
“Untuk drumband kategori TK dilaksanakan pagi hari dan diikuti sebanyak 21 lembaga. Sedangkan sore hari diikuti sebanyak 25 peserta dari jenjang tingkat SD, SMP dan SMA sederajat. Kemudian, paskibra diikuti sebanyak 33 peserta,” terang Gunadi.
Lanjut Gunadi, edukasi berkaitan dengan peredaran rokok ilegal yang merugikan negara sangat penting, termasuk konsekuensi hukumnya jika mengedarkan, serta ciri-ciri rokok ilegal berikut cara melaporkannya. “Tak hanya dilakukan melalui berbagai event, sosialisasikan gempur rokok ilegal juga dilakukan dengan pertemuan tatap muka hingga operasi gabungan di toko dan warung,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Bojonegoro, Kunawi berharap, kegiatan sosialisasi gempur rokok ilegal terus dilakukan secara masif. “Hal ini agar masyarakat luas semakin paham dan mengerti tentang gempur rokok ilegal, sehingga mereka sadar dan tidak mau lagi memakai, mengedarkan dan menjualnya,” tegasnya.
Lomba drumband-paskibra Bupati Tuban Cup ini dimulai dari Alun-alun Tuban, kemudian berjalan melewati Jalan Veteran, Jalan Basuki Rahmat, Jalan Sunan Kalijogo dan finish di Kompi Senapan C Tuban. Sementara itu, para pemenang akan mendapatkan hadiah berupa uang pembinaan hingga medali dan piala. (dzi/rok)
Ikuti berita terkini JTV Bojonegoro di Google News