TUBAN - Seekor ular piton sepanjang tiga setengah meter ditangkap petugas damkar usai memangsa satu ekor ayam milik warga di Desa Sukorejo, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban.
Kepala Satpol PP dan Damkar Tuban, Gunadi mengatakan, penangkapan ular piton berukuran besar ini bermula dari laporan warga setempat yang resah, lantaran ular ini sering keluar masuk pemukiman warga hingga memangsa ternak milik warga. Mendapati laporan, petugas Damkar Tuban langsung ke lokasi untuk melakukan penangkapan.
Lanjut Gunadi, sesampainya di lokasi, petugas langsung menyisir tumpukan jerami yang menjadi tempat persembunyian ular piton tersebut. Meski ular sepanjang tiga setengah meter ini sempat melakukan perlawanan, namun petugas yang sudah berpengalaman bisa menangkapnya dengan cukup mudah.
“Sebelum ditangkap, ular piton tersebut memangsa satu ekor ayam milik warga setempat. Keberadaan ular ini, juga mengancam keselamatan anak-anak, sehingga petugas langsung mengevakuasinya ke tempat penangkaran ular di kantor kami,” jelasnya kepada JTV, Kamis (02/11/2023).
Atas kejadian ini, masyarakat diimbau agar lebih berhati-hati, khususnya yang memiliki tumpukan jerami di dekat pekarangan rumah. Meski tak berbahaya, ular pengerat ini sangat berbahaya bagi anak-anak.
“Dihimbau agar masyarakat waspada, karena ular binatang berbahaya. Khususnya yang memiliki tumpukan jerami. Biasanya ular bersembunyi disana,” pungkasnya. (dzi/rok)
Kepala Satpol PP dan Damkar Tuban, Gunadi mengatakan, penangkapan ular piton berukuran besar ini bermula dari laporan warga setempat yang resah, lantaran ular ini sering keluar masuk pemukiman warga hingga memangsa ternak milik warga. Mendapati laporan, petugas Damkar Tuban langsung ke lokasi untuk melakukan penangkapan.
Lanjut Gunadi, sesampainya di lokasi, petugas langsung menyisir tumpukan jerami yang menjadi tempat persembunyian ular piton tersebut. Meski ular sepanjang tiga setengah meter ini sempat melakukan perlawanan, namun petugas yang sudah berpengalaman bisa menangkapnya dengan cukup mudah.
“Sebelum ditangkap, ular piton tersebut memangsa satu ekor ayam milik warga setempat. Keberadaan ular ini, juga mengancam keselamatan anak-anak, sehingga petugas langsung mengevakuasinya ke tempat penangkaran ular di kantor kami,” jelasnya kepada JTV, Kamis (02/11/2023).
Atas kejadian ini, masyarakat diimbau agar lebih berhati-hati, khususnya yang memiliki tumpukan jerami di dekat pekarangan rumah. Meski tak berbahaya, ular pengerat ini sangat berbahaya bagi anak-anak.
“Dihimbau agar masyarakat waspada, karena ular binatang berbahaya. Khususnya yang memiliki tumpukan jerami. Biasanya ular bersembunyi disana,” pungkasnya. (dzi/rok)
Ikuti berita terkini JTV Bojonegoro di Google News