BOJONEGORO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana, Selasa (14/11/2023) siang menggelar rapat koordinasi persiapan verifikasi lapangan, terkait evaluasi pengarusutamaan gender anugerah parahita ekaparya tahun 2023.
Kegiatan ini digelar di Pendopo Malowopati Pemkab Bojonegoro. Rakor lintas sektoral yang dipimpin oleh Sekda Nurul Azizah ini melibatkan seluruh Kepala OPD, Asisten Sekda, Lembaga Masyarakat, Perguruan Tinggi, Media Massa hingga pelaku dunia usaha. Upaya ini dilakukan sebagai bentuk komitmen Pemkab Bojonegoro untuk mempertahankan anugerah Parahati Ekapraya.
Penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia tersebut adalah bentuk pengakuan atas komitmen dan peran para pimpinan Kementerian atau lembaga Pemerintah Daerah dalam upaya mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender melalui strategi pengarustamaan gender (PUG).
Asisten Sekretaris Daerah Kabupaten Bojonegoro, Ninik Susmiati menjelaskan, saat ini Pemkab Bojonegoro tinggal melengkapi seluruh data serta memverifikasi hasil kegiatan pembangunan pengarustamaan gender.
“Nantinya data yang sudah terlengkapi dan terverifikasi akan dilakukan verifikasi kembali secara langsung di lapangan oleh tim evaluator nasional pada tanggal 16 November 2023 mendatang,” terangnya kepada JTV.
Ninik menambahkan, persiapan Kabupaten Bojonegoro untuk Anugerah Parahati Ekapraya tahun 2023 sudah hampir 100 persen. Bahkan, dari hasil verifikasi internal, bojonegoro mendapat nilai 834 dan masuk kategori utama.
“Pemkab Bojonegoro optimis, bisa mempertahankan penghargaan Anugerah Parahati Ekapraya 2023 dan menargetkan bisa masuk kedalam kategori tingkat mentor,” pungkasnya.