NGAWI - Sutopo, warga Desa Munggut, Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi, ditemukan tewas di area persawahan desa setempat akibat tersengat listrik jebakan tikus, Rabu (16/11/2023) malam. Oleh warga dan petugas, pria 60 tahun ini langsung di evakuasi ke rumah duka.
Pantauan JTV, tangis histeris keluarga pecah begitu melihat jenazah korban tiba di rumah duka. Istri korban, Rasi (52) tahun dan anaknya Ambar Dwi Samsiah (30) tahun tak kuasa menahan tangis begitu melihat korban tewas dengan kondisi mengenaskan. Bahkan, anak korban pingsan, sehingga dievakuasi oleh anggota keluarganya.
Menurut warga, peristiwa ini terjadi, saat korban hendak memasang listrik jebakan tikus di area persawahan miliknya. Diduga korban terpeleset hingga tangannya menyentuh kawat yang dialiri listrik.
“Karena kawat itu memiliki tegangan listrik tinggi, sehingga meninggal langsung di lokasi dengan luka bakar pada kedua tangan,” ungkap Heri Susanto, warga setempat.
Lanjutnya, jasad korban pertama kali ditemukan oleh tetangganya sendiri yang curiga ada sepeda motor di area persawahan namun tak ada pemiliknya.
“Ketemunya itu pas ada tetangga sini lewat lihat sepeda motor korban, terus dicari ternyata korban meninggal di sawah,” imbuh Heri.
Petugas kepolisian dari Polsek Padas dan Tim Inafis Polres Ngawi langsung melakukan visum. Hasilnya ditemukan luka bakar pada kedua tangan korban, diduga akibat tersengat aliran listrik.
Pihak kepolisian juga mengamankan perangkat jebakan tikus yang sebelumnya dipasang di sawah milik korban. (ito/rok)
Pantauan JTV, tangis histeris keluarga pecah begitu melihat jenazah korban tiba di rumah duka. Istri korban, Rasi (52) tahun dan anaknya Ambar Dwi Samsiah (30) tahun tak kuasa menahan tangis begitu melihat korban tewas dengan kondisi mengenaskan. Bahkan, anak korban pingsan, sehingga dievakuasi oleh anggota keluarganya.
Menurut warga, peristiwa ini terjadi, saat korban hendak memasang listrik jebakan tikus di area persawahan miliknya. Diduga korban terpeleset hingga tangannya menyentuh kawat yang dialiri listrik.
“Karena kawat itu memiliki tegangan listrik tinggi, sehingga meninggal langsung di lokasi dengan luka bakar pada kedua tangan,” ungkap Heri Susanto, warga setempat.
Lanjutnya, jasad korban pertama kali ditemukan oleh tetangganya sendiri yang curiga ada sepeda motor di area persawahan namun tak ada pemiliknya.
“Ketemunya itu pas ada tetangga sini lewat lihat sepeda motor korban, terus dicari ternyata korban meninggal di sawah,” imbuh Heri.
Petugas kepolisian dari Polsek Padas dan Tim Inafis Polres Ngawi langsung melakukan visum. Hasilnya ditemukan luka bakar pada kedua tangan korban, diduga akibat tersengat aliran listrik.
Pihak kepolisian juga mengamankan perangkat jebakan tikus yang sebelumnya dipasang di sawah milik korban. (ito/rok)
Ikuti berita terkini JTV Bojonegoro di Google News
