BOJONEGORO - Perumda Air Minum Tirta Buana Bojonegoro terus berupaya memerluas dan mencukupi kebutuhan air bersih bagi masyarakat Kabupaten setempat. Di tengah musim kemarau panjang ini, PDAM memastikan kebutuhan air bersih di wilayahnya masih mencukupi.
Direktur Perumda Air Minum Tirta Buana Bojonegoro, Muhammad Khairul Anwar menjelaskan, terhitung ada sebanyak 18 perpompaan air yang mengaliri sambungan pipa dari sumber bengawan solo, pengeboran sumber air, dan dari mata air permukaan.
Lanjutnya, secara keseluruhan, perpompaan yang ada dapat menghasilkan sekitar 530 meter lebih air per detik. Perumda Air Bersih Tirta Buana Bojonegoro menargetkan, akhir tahun 2023 ini dapat terealisasi 2.500 pipa air bersih baru.
“Musim kemarau tahun ini kita juga pastikan kebutuhan air bersih yang disalurkan PDAM mencukupi,” ungkapnya kepada JTV, Selasa (07/11/2023).
Khairul Anwar menambahkan, saat ini tercatat sebanyak 47.300 KK tersabung pipa air bersih PDAM Bojonegoro. Sementara sepanjang tahun 2023 hingga September tercatat, sebanyak 1.297 KK tercover perluasan jaringan pipa air bersih baru PDAM setempat.
“Jumlah tersebut tersebar di 14 kecamatan di 137 desa di Bojonegoro,” pungkasnya. (edo/rok)
Direktur Perumda Air Minum Tirta Buana Bojonegoro, Muhammad Khairul Anwar menjelaskan, terhitung ada sebanyak 18 perpompaan air yang mengaliri sambungan pipa dari sumber bengawan solo, pengeboran sumber air, dan dari mata air permukaan.
Lanjutnya, secara keseluruhan, perpompaan yang ada dapat menghasilkan sekitar 530 meter lebih air per detik. Perumda Air Bersih Tirta Buana Bojonegoro menargetkan, akhir tahun 2023 ini dapat terealisasi 2.500 pipa air bersih baru.
“Musim kemarau tahun ini kita juga pastikan kebutuhan air bersih yang disalurkan PDAM mencukupi,” ungkapnya kepada JTV, Selasa (07/11/2023).
Khairul Anwar menambahkan, saat ini tercatat sebanyak 47.300 KK tersabung pipa air bersih PDAM Bojonegoro. Sementara sepanjang tahun 2023 hingga September tercatat, sebanyak 1.297 KK tercover perluasan jaringan pipa air bersih baru PDAM setempat.
“Jumlah tersebut tersebar di 14 kecamatan di 137 desa di Bojonegoro,” pungkasnya. (edo/rok)
Ikuti berita terkini JTV Bojonegoro di Google News