TUBAN - Petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten Tuban, mengevakuasi sebanyak empat ular jenis piton berukuran besar dari sejumlah lokasi dalam satu hari. Dua dari empat ekor ular yang berhasil dievakuasi, menyelinap masuk rumah melalui celah atap.
Di rumah Mujib Hasan di Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban, misalnya. Hewan liar sepanjang tiga meter tersebut kepergok sedang merayap melewati celah atap bangunan tanpa plafon.
Kondisi serupa juga dialami Vrita Aulia Warga Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Tuban Kota, Kabupaten Tuban. Saat sedang mandi, ibu rumah tangga ini dikejutkan dengan keberadaan ular piton. Hewan liar ini juga merayap masuk kamar mandi melalui celah atap.
Kabid Damkar Kabupaten Tuban, Sutaji mengatakan, keberadaan hewan liar membuat panik penghuni rumah, karena dapat sewaktu-waktu jatuh dan menyerang. Pemilik rumah kemudian meminta bantuan petugas damkar untuk menangkap ular. Berkat kesigapan petugas, ular berhasil ditangkap hidup-hidup.
“Kemarin kita panen ular. Sehari dapat empat ular dengan panjang 2 sampai 4 meter. Yang dua ular merayat di atap rumah, yang dua lainnya masuk pemukiman warga. Seluruhnya berhasil kita amankan,” ungkapnya kepada JTV, Selasa (28/11/2023).
Sutaji menambahkan, memasuki pergantian musim, gangguan hewan liar berupa ular meningkat tajam. Jika biasanya hanya satu ekor ular per hari, namun kini bisa lebih dari tiga ular.
“Semua ular jenis piton. 4 ular itu dari lokasi berbeda-beda, mulai dari Kerek, Singgahan, Rengel, dan Tuban Kota,” imbuhnya.
Ular piton yang berhasil ditangkap selanjutnya ditampung sementara di Kantor Dinas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Tuban. Rencananya ular akan dilepas liarkan kembali di habitatnya kawasan hutan. (dzi/rok)
Di rumah Mujib Hasan di Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban, misalnya. Hewan liar sepanjang tiga meter tersebut kepergok sedang merayap melewati celah atap bangunan tanpa plafon.
Kondisi serupa juga dialami Vrita Aulia Warga Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Tuban Kota, Kabupaten Tuban. Saat sedang mandi, ibu rumah tangga ini dikejutkan dengan keberadaan ular piton. Hewan liar ini juga merayap masuk kamar mandi melalui celah atap.
Kabid Damkar Kabupaten Tuban, Sutaji mengatakan, keberadaan hewan liar membuat panik penghuni rumah, karena dapat sewaktu-waktu jatuh dan menyerang. Pemilik rumah kemudian meminta bantuan petugas damkar untuk menangkap ular. Berkat kesigapan petugas, ular berhasil ditangkap hidup-hidup.
“Kemarin kita panen ular. Sehari dapat empat ular dengan panjang 2 sampai 4 meter. Yang dua ular merayat di atap rumah, yang dua lainnya masuk pemukiman warga. Seluruhnya berhasil kita amankan,” ungkapnya kepada JTV, Selasa (28/11/2023).
Sutaji menambahkan, memasuki pergantian musim, gangguan hewan liar berupa ular meningkat tajam. Jika biasanya hanya satu ekor ular per hari, namun kini bisa lebih dari tiga ular.
“Semua ular jenis piton. 4 ular itu dari lokasi berbeda-beda, mulai dari Kerek, Singgahan, Rengel, dan Tuban Kota,” imbuhnya.
Ular piton yang berhasil ditangkap selanjutnya ditampung sementara di Kantor Dinas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Tuban. Rencananya ular akan dilepas liarkan kembali di habitatnya kawasan hutan. (dzi/rok)
Ikuti berita terkini JTV Bojonegoro di Google News
