TUBAN - Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan gudang logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tuban yang ada di Jalan Manunggal setempat, mengalami kebocoran. Belasan lubang pada atap gudang mengancam logistik pemilu 2024 yang tersimpan dalam gudang.
Pantauan JTV di lokasi, Jumat (08/12/2023) pagi, terdapat sedikitnya sebelas titik kebocoran atap gudang. Posisinya tersebar hampir merata, diantaranya depan, belakang, tengah dan samping.
Namun pihak KPU Kabupaten Tuban, memastikan seluruh logistik yang tersimpan aman. Tak satupun barang rusak terkena air hujan.
“Memang tadi malam hujan deras dan angin, ada kebocoran sekitar 10 titik. Tapi saya pastikan tidak ada kerusakan logistik,” tegas Sekretaris KPU Kabupaten Tuban, Ahmad Fahruddin.
Sebagai langkah antisipasi, pihak KPU Tuban telah meminta pihak penyedia tempat untuk melakukan penambalan atap. Diperkirakan, proses perbaikan tuntas paling lambat lima hari kedepan.
“Untuk antisipasi kedua, kami akan menyediakan terpal untuk menutup logistik agar tidak basah jika terkena percikan air,” imbuh Fahruddin.
Hingga kini, logistik yang sudah diterima KPU Tuban, aru sebagian. Meliputi bilik suara, tinta, bantalan alat coblos, atk TPS, kabel ties, serta kantong plastik pembungkus kotak suara.Untuk bilik suara kebutuhan KPU Tuban sebanyak 14.760. Namun hingga kini baru datang sekitar 13.000 bilik. Sementara kekurangan bilik suara dan surat suara akan dikirim menyusul.(dzi/rok)
Pantauan JTV di lokasi, Jumat (08/12/2023) pagi, terdapat sedikitnya sebelas titik kebocoran atap gudang. Posisinya tersebar hampir merata, diantaranya depan, belakang, tengah dan samping.
Namun pihak KPU Kabupaten Tuban, memastikan seluruh logistik yang tersimpan aman. Tak satupun barang rusak terkena air hujan.
“Memang tadi malam hujan deras dan angin, ada kebocoran sekitar 10 titik. Tapi saya pastikan tidak ada kerusakan logistik,” tegas Sekretaris KPU Kabupaten Tuban, Ahmad Fahruddin.
Sebagai langkah antisipasi, pihak KPU Tuban telah meminta pihak penyedia tempat untuk melakukan penambalan atap. Diperkirakan, proses perbaikan tuntas paling lambat lima hari kedepan.
“Untuk antisipasi kedua, kami akan menyediakan terpal untuk menutup logistik agar tidak basah jika terkena percikan air,” imbuh Fahruddin.
Hingga kini, logistik yang sudah diterima KPU Tuban, aru sebagian. Meliputi bilik suara, tinta, bantalan alat coblos, atk TPS, kabel ties, serta kantong plastik pembungkus kotak suara.Untuk bilik suara kebutuhan KPU Tuban sebanyak 14.760. Namun hingga kini baru datang sekitar 13.000 bilik. Sementara kekurangan bilik suara dan surat suara akan dikirim menyusul.(dzi/rok)
Ikuti berita terkini JTV Bojonegoro di Google News
