NGAWI - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur menggelar pasar murah di Lapangan Pangkur Kabupaten Ngawi, Selasa (05/12/2023) pagi. Pantauan di lokasi, ratusan warga harus rela mengantri sejak pagi hari.
Pasar murah ini menjual sejumlah bahan pokok mulai beras, gula, minyak goreng, dan telur, yang dijual dengan harga di bawah pasaran. Bahkan selisih harga bisa mencapai Rp.1.000 hingga Rp.3.000 per kilogramnya.
Warga mengaku sangat senang dengan adanya pasar murah tersebut. Apalagi saat ini kondisi harga pangan di pasaran cukup tinggi.
“Sangat terbantu mas. Meski tadi antri tetap sabar, karena memang harganya lebih murah dari harga di pasaran,” jelas Sukarni, warga setempat.
Sementara itu, Kepala UPT Industri Kulit dan Produk Kulit Magetan Disperindag Provinsi Jatim, Muliono mengaku jika pasar murah di Lapangan Pangkur Ngawi oleh Pemprov bakal digelar dua hari. Dengan adanya pasar murah tersebut diharapkan masyarakat dapat membeli harga bahan pokok dengan harga terjangkau.
“Kami gelar dua hari untuk menyediakan warga kebutuhan pokok dengan harga terjangkau,” jelasnya.
Diakuinya, kondisi saat ini harga bahan pokok cenderung naik terlebih menjelang momentum natal dan tahun baru.
Seperti diketahui, upaya stabilisasi kenaikan harga pangan melalui gelaran pasar murah terus dilakukan Pemerintah dengan harapan mampu menekan harga dipasaran. Namun meski sering kali dilakukan, hingga kini harga pangan masih di pasaran masih cukup tinggi. (ito/rok)
Pasar murah ini menjual sejumlah bahan pokok mulai beras, gula, minyak goreng, dan telur, yang dijual dengan harga di bawah pasaran. Bahkan selisih harga bisa mencapai Rp.1.000 hingga Rp.3.000 per kilogramnya.
Warga mengaku sangat senang dengan adanya pasar murah tersebut. Apalagi saat ini kondisi harga pangan di pasaran cukup tinggi.
“Sangat terbantu mas. Meski tadi antri tetap sabar, karena memang harganya lebih murah dari harga di pasaran,” jelas Sukarni, warga setempat.
Sementara itu, Kepala UPT Industri Kulit dan Produk Kulit Magetan Disperindag Provinsi Jatim, Muliono mengaku jika pasar murah di Lapangan Pangkur Ngawi oleh Pemprov bakal digelar dua hari. Dengan adanya pasar murah tersebut diharapkan masyarakat dapat membeli harga bahan pokok dengan harga terjangkau.
“Kami gelar dua hari untuk menyediakan warga kebutuhan pokok dengan harga terjangkau,” jelasnya.
Diakuinya, kondisi saat ini harga bahan pokok cenderung naik terlebih menjelang momentum natal dan tahun baru.
Seperti diketahui, upaya stabilisasi kenaikan harga pangan melalui gelaran pasar murah terus dilakukan Pemerintah dengan harapan mampu menekan harga dipasaran. Namun meski sering kali dilakukan, hingga kini harga pangan masih di pasaran masih cukup tinggi. (ito/rok)
