BOJONEGORO - Harga bawang merah di sejumlah Pasar Tradisional Kabupaten Bojonegoro mengalami kenaikan sejak sepekan terakhir. Kondisi tersebut salah satunya seperti terpantau di Pasar Bojonegoro Kota, Sabtu (02/12/2023) pagi.
Bawang merah yang sebelumnya dijual Rp.20.000 per kilogram, kini naik sebesar Rp.5.000 menjadi Rp.25.000 per kilogram. Tidak diketahui penyebab pasti naiknya harga ini. Namun, para pedagang memprediksi kenaikan harga ini akan terus terjadi hingga awal tahun 2024 mendatang.
“Naik Rp.5.000 mas. Bukankarenahujan. Yamemangkarenaharganyadaritukangstoksegitu,” terangTun, salahsatupedagang.
Lanjutnya, meski mengalami kenaikan, Iamenjamin kualitas bawang merah yang dijual. Tunjuga menegaskan bahwa kenaikan harga ini bukan imbas dari musim penghujan.
“Bukankarenahujan mas. Malahbiasanyainibisanaiklagisampaiawaltahun. Biasanyabegitu,” jelasnya.
Para pedagang berharap, harga rempah-rempah ini bisa kembali normal. Pasalnya, sejumlah komoditas bumbu dapur lain saat ini juga mengalami kenaikan. (dew/rok)
Bawang merah yang sebelumnya dijual Rp.20.000 per kilogram, kini naik sebesar Rp.5.000 menjadi Rp.25.000 per kilogram. Tidak diketahui penyebab pasti naiknya harga ini. Namun, para pedagang memprediksi kenaikan harga ini akan terus terjadi hingga awal tahun 2024 mendatang.
“Naik Rp.5.000 mas. Bukankarenahujan. Yamemangkarenaharganyadaritukangstoksegitu,” terangTun, salahsatupedagang.
Lanjutnya, meski mengalami kenaikan, Iamenjamin kualitas bawang merah yang dijual. Tunjuga menegaskan bahwa kenaikan harga ini bukan imbas dari musim penghujan.
“Bukankarenahujan mas. Malahbiasanyainibisanaiklagisampaiawaltahun. Biasanyabegitu,” jelasnya.
Para pedagang berharap, harga rempah-rempah ini bisa kembali normal. Pasalnya, sejumlah komoditas bumbu dapur lain saat ini juga mengalami kenaikan. (dew/rok)