BOJONEGORO - Pemeritah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melalui Dinas Ketahanan Pangandan Pertanian setempat, menggelar kegiatan focus group discussion dan explore hortikultural, sebagai dukungan pemerintah dalam pemasaran produk hortikultural.
Kegiatan yang mengusung tema “Membangun Optimisme Dalam Ketidakpastian Harga Hortikultural di Tingkat Petani” tersebut berlangsung di gedung Pemkab Bojonegoro, yang juga dihadiri Sekretaris Daerah Nurul Azizah, Kepala Dinas Ketahanan Pangandan Pertanian, serta para pengiat hortikultura.
Produk hortikultura sendiri, merupakan salah satu komiditi pertanian yang mempunyai potensi serta peluang untuk dikembangkan, sehingga bisa menjadi produk unggulan yang mampumeningkatkan kesejahteraan, bagi para petani di Bojonegoro.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bojonegoro, Helmy Elisabeth dalam sambutannya menjelaskan bahwa Pemerintah mulai dari pusat, provinsi hingga daerah, memiliki peran penting dalam menjaga rantai komoditas antara petani dan masyarakat agar tetap harmonis.
“Sehingga petani mendapatkan harga jual yang baik, dan masyarakat juga mendapatkan harga beli yang relatif wajar,” tegasnya dalam sambutan.
Helmy elisabeth berharap, dengan adanya kegiatan ini petani bias bergairah untuk meningkatkan kualitas pertanian mereka, dan juga bisa membantu para petani mamasarkan produk mereka dalam skala luas. (edo/rok)
Kegiatan yang mengusung tema “Membangun Optimisme Dalam Ketidakpastian Harga Hortikultural di Tingkat Petani” tersebut berlangsung di gedung Pemkab Bojonegoro, yang juga dihadiri Sekretaris Daerah Nurul Azizah, Kepala Dinas Ketahanan Pangandan Pertanian, serta para pengiat hortikultura.
Produk hortikultura sendiri, merupakan salah satu komiditi pertanian yang mempunyai potensi serta peluang untuk dikembangkan, sehingga bisa menjadi produk unggulan yang mampumeningkatkan kesejahteraan, bagi para petani di Bojonegoro.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bojonegoro, Helmy Elisabeth dalam sambutannya menjelaskan bahwa Pemerintah mulai dari pusat, provinsi hingga daerah, memiliki peran penting dalam menjaga rantai komoditas antara petani dan masyarakat agar tetap harmonis.
“Sehingga petani mendapatkan harga jual yang baik, dan masyarakat juga mendapatkan harga beli yang relatif wajar,” tegasnya dalam sambutan.
Helmy elisabeth berharap, dengan adanya kegiatan ini petani bias bergairah untuk meningkatkan kualitas pertanian mereka, dan juga bisa membantu para petani mamasarkan produk mereka dalam skala luas. (edo/rok)
Ikuti berita terkini JTV Bojonegoro di Google News