NGAWI - Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Ngawi, membuat satu rumah warga milik Sadi (47) tahun, warga Desa Gemarang, Kecamatan Kedunggalar, ambruk hingga rata dengan tanah. Selain itu, puluhan rumah lainnya juga rusak.
Sadi mengungkapkan, kejadian diawali hujan deras kemudian angin kencang menerjang dua dusun di desa tersebut, Kamis (30/11/2023). Mengetahui rumahnya hendak roboh, Sadi bersama keluarganya langsung lari ke luar rumah.
“Rumah saya hancur mas. Untungnya semuanya langsung lari saat kejadian. Tapi benda-benda yang ada di dalam rumah rusak semua,” jelasnya kepada JTV, Jumat (01/12/2023).
Selain merobohkan satu rumah, sedikitnya 40 rumah warga lainnya juga mengalami kerusakan. Kerusakan akibat tiupan angin kencang pada bagian atap serta genting beterbangan.
Hasil pendataan petugas, angin putin beliung terjadi di dua Desa di Kecamatan Kedunggalar. Yakni Desa Gemarang dan Desa Jatigembol.
“Data dari kami sebanyak 40 rumah rusak. Sedangkan 1 rumah roboh rata dengan tanah. Tidak ada korban jiwa,” ungkap Kasi Trantib Kecamatan Kedunggalar, Ngawi, Ali Puspo Edi.
Warga dibantu perangkat desa setempat, polisi dan TNI langsung gotong royong membersihkan puing bangunan yang ambruk. Pemerintah desa setempat berupaya memberikan bantuan. (ito/rok)
Sadi mengungkapkan, kejadian diawali hujan deras kemudian angin kencang menerjang dua dusun di desa tersebut, Kamis (30/11/2023). Mengetahui rumahnya hendak roboh, Sadi bersama keluarganya langsung lari ke luar rumah.
“Rumah saya hancur mas. Untungnya semuanya langsung lari saat kejadian. Tapi benda-benda yang ada di dalam rumah rusak semua,” jelasnya kepada JTV, Jumat (01/12/2023).
Selain merobohkan satu rumah, sedikitnya 40 rumah warga lainnya juga mengalami kerusakan. Kerusakan akibat tiupan angin kencang pada bagian atap serta genting beterbangan.
Hasil pendataan petugas, angin putin beliung terjadi di dua Desa di Kecamatan Kedunggalar. Yakni Desa Gemarang dan Desa Jatigembol.
“Data dari kami sebanyak 40 rumah rusak. Sedangkan 1 rumah roboh rata dengan tanah. Tidak ada korban jiwa,” ungkap Kasi Trantib Kecamatan Kedunggalar, Ngawi, Ali Puspo Edi.
Warga dibantu perangkat desa setempat, polisi dan TNI langsung gotong royong membersihkan puing bangunan yang ambruk. Pemerintah desa setempat berupaya memberikan bantuan. (ito/rok)
Ikuti berita terkini JTV Bojonegoro di Google News