TUBAN - Suasana berbeda terlihat di Wisata Pantai Boom, Kelurahan Kutorejo, Kabupaten Tuban, Kamis (29/12/2023) sore. Kendaraan yang masuk mulai dari angkutan hingga bus diberhentikan oleh petugas.
Pantauan JTV di lokasi, sejumlah sopir diminta turun untuk mengikuti tes urine yang digelar Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tuban. Tes urine ini diikuti sedikitnya ada 46 sopir yang melintasi Jalan Pantura Tuban.
Hasilnya, seluruhnya dinyatakan negatif narkotika. Meski demikian, sejumlah sopir maupun penumpang angkutan umum sempat kaget, karena tes urine ini digelar secara mendadak. Selain tes urine, mereka juga dimintai kelengkapan surat kendaraan serta identitas.
Kepala BNNK Tuban, Tri Tjahyono mengatakan, selain untuk menyelamatkan pemudik yang menggunakan jasa angkutan umum. Pelaksanaan razia giat tes urine ini bertujuan untuk mencegah adanya peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang khususnya wilayah Kabupaten Tuban, menjelang tahun baru 2024.
“Setelah kita tes urine sebanyak 46 sopir tadi. Mulai dari sopir bus hingga angkutan umum. Seluruhnya dinyatakan negatif,” tegas Tri Tjahyono.
Pihaknya menghimbau agar para sopir angkutan umum tidak sesekali menyalahgunakan narkoba, karena bisa membahayakan diri sendiri dan para penumpang. (dzi/rok)
Pantauan JTV di lokasi, sejumlah sopir diminta turun untuk mengikuti tes urine yang digelar Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tuban. Tes urine ini diikuti sedikitnya ada 46 sopir yang melintasi Jalan Pantura Tuban.
Hasilnya, seluruhnya dinyatakan negatif narkotika. Meski demikian, sejumlah sopir maupun penumpang angkutan umum sempat kaget, karena tes urine ini digelar secara mendadak. Selain tes urine, mereka juga dimintai kelengkapan surat kendaraan serta identitas.
Kepala BNNK Tuban, Tri Tjahyono mengatakan, selain untuk menyelamatkan pemudik yang menggunakan jasa angkutan umum. Pelaksanaan razia giat tes urine ini bertujuan untuk mencegah adanya peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang khususnya wilayah Kabupaten Tuban, menjelang tahun baru 2024.
“Setelah kita tes urine sebanyak 46 sopir tadi. Mulai dari sopir bus hingga angkutan umum. Seluruhnya dinyatakan negatif,” tegas Tri Tjahyono.
Pihaknya menghimbau agar para sopir angkutan umum tidak sesekali menyalahgunakan narkoba, karena bisa membahayakan diri sendiri dan para penumpang. (dzi/rok)
